Indonesiasenang-, Michelle Ziudith kembali menunjukkan kelas aktingnya lewat peran yang penuh tantangan dalam film terbaru Assalamualaikum Baitullah. Dalam film yang diadaptasi dari novel best seller karya Asma Nadia ini, Michelle Ziudith memerankan Amira, sosok perempuan yang tampak kuat dari luar namun menyimpan luka mendalam di balik senyumnya.

Amira adalah seorang istri yang memulai pernikahan dengan penuh harapan, meyakini bahwa cinta dan komitmen yang ia bangun bersama sang suami, Pram (diperankan Miqdad Addausy), akan segera dilengkapi dengan hadirnya anak. Tapi kenyataan tak seindah impian. Tahun-tahun berlalu dalam penantian yang panjang, tanpa hasil, tanpa pelipur.

Dalam film Assalamualaikum Baitullah, Michelle Ziudith tak hanya berakting, tetapi juga meresapi. Lewat gestur kecil, tatapan kosong, dan tangis yang tertahan, Michelle Ziudith menyuguhkan gambaran realistis dari seorang perempuan yang diam-diam terluka, tetapi tak berhenti berjuang. Perannya begitu hidup, seolah membawa penonton menyelami batin Amira yang terus diuji oleh keadaan dan kehilangan.

“Aku benar-benar harus masuk ke ruang emosi terdalam”, ujar Michelle Ziudith dalam sebuah wawancara.

“Karakter Amira banyak diam, tapi dalam diamnya ada banyak cerita. Itu yang jadi tantangan sekaligus pengalaman baru buat aku sebagai aktris”, imbuh Michelle Ziudith.

Film Assalamualaikum Baitullah menjadi ruang pembuktian bahwa Michelle Ziudith bukan hanya bintang sinetron atau pemeran film romantis biasa. Ia kini menempuh jalur yang lebih matang, lebih emosional, dan lebih berani dalam menyentuh sisi kemanusiaan perempuan yang seringkali terabaikan.

Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, Assalamualaikum Baitullah tidak sekadar film religi, tapi juga refleksi tentang ketabahan perempuan dalam menghadapi kenyataan yang tak selalu berpihak. Diperkuat dengan kehadiran aktor-aktris pendukung seperti Arbani Yasiz, Tissa Biani, Maudy Koesnaedi, Ummi Quary, dan Sadana Agung, film ini menyajikan narasi yang intim namun luas resonansinya.

Melengkapi atmosfer emosional film, VMS Studio juga merilis lagu soundtrack bertajuk “Jalan Cinta” yang dinyanyikan Fadhilah Intan. Lagu ini mempertegas suasana haru dan kekuatan yang tumbuh dari luka, sangat senada dengan transformasi karakter Amira yang diperankan Michelle.

Bagi Michelle Ziudith, Assalamualaikum Baitullah bukan sekadar proyek layar lebar, tetapi perjalanan spiritual dan emosional yang memperkaya karier dan dirinya sebagai manusia. Film ini telah tayang di bioskop seluruh Indonesia, dan siap menjadi ruang kontemplasi serta pelipur lara bagi siapa pun yang pernah merasa sendiri dalam perjuangan hidupnya. (dewa; foto hvms)