Indonesiasenang-, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) di Graha Kemenpora, Jakarta, Jumat (22/11/2024). Pertemuan ini membahas perkembangan terkini olahraga pencak silat di tingkat nasional maupun internasional.

Hadir dalam pertemuan ini Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Aziz Ariyanto. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat langkah strategis membawa pencak silat semakin mendunia.

Ketua Harian PB IPSI Benny G. Sumarsono yang memimpin rombongan menyampaikan, pencak silat semakin diminati oleh banyak negara. Hal ini terlihat dari tingginya permintaan pelatih dari Indonesia untuk mengembangkan olahraga bela diri khas Nusantara tersebut di luar negeri.

"Banyak negara meminta Indonesia mengirimkan pelatih-pelatih untuk meningkatkan prestasi pencak silat mereka. Ini menunjukkan pencak silat semakin mendunia”, kata Benny G. Sumarsono.

Dalam pertemuan tersebut, Benny G. Sumarsono juga melaporkan berbagai rencana dan perkembangan kejuaraan pencak silat baik nasional maupun internasional. Dirinya mengapresiasi dukungan Menpora Dito Ariotedjo dalam memajukan olahraga ini.

Ditegaskan oleh Menpora Dito Ariotedjo tentang komitmennya untuk terus mendukung perkembangan pencak silat, khususnya dalam mencapai cita-cita agar pencak silat dapat dipertandingkan di Olimpiade. Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto saat ini memiliki visi besar untuk membawa pencak silat ke panggung dunia.

"Cita-cita membawa pencak silat menuju Olimpiade sudah lama menjadi impian kita bersama. Sebagai budaya bangsa, pencak silat adalah kebanggaan Indonesia. Kita harus bekerja sama untuk mewujudkannya”, kata Menpora Dito Ariotedjo.

Dipastikan pula oleh Menpora Dito Ariotedjo bahwa Kemenpora siap memberikan dukungan yang diperlukan, termasuk dalam aspek administrasi yang sering menjadi kendala.

"Kita harus memastikan proses di lapangan berjalan cepat dan efektif. Jangan sampai administrasi menghambat. Yang penting semuanya akuntabel dan bertanggung jawab”, tegas Menpora Dito Ariotedjo. (dewa; foto kemenpora)