Indonesiasenang-, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat hadir menyaksikan lanjutan pertandingan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/2024). Pada laga tersebut, Timnas Basket Putra Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor telak 71-112.
Bermain di kandang sendiri, Indonesia sempat menunjukkan awal yang menjanjikan. Poin pertama bagi Tim Merah Putih dicetak oleh Anthony Bean Jr melalui lemparan bebas yang membuka skor menjadi 1-0. Tim Indonesia bahkan sempat memimpin 12-7, namun keunggulan itu tidak bertahan lama. Thailand berhasil membalikkan keadaan menjelang akhir kuarter pertama, menutupnya dengan keunggulan 26-21.
Pada kuarter kedua, dominasi Thailand semakin terlihat. Mereka mampu mencetak tambahan 32 poin, meninggalkan Indonesia dengan skor 58-42. Ketertinggalan Indonesia semakin lebar pada kuarter ketiga, ketika Thailand menambah 36 poin dibandingkan 18 poin yang diraih oleh Indonesia. Kuarter ini ditutup dengan skor 94-60 untuk keunggulan Thailand.
Meski mencoba mengejar pada kuarter terakhir, Indonesia tidak mampu membendung permainan agresif Thailand. Skor akhir 71-112 menjadi kekalahan terbesar bagi Timnas Basket Indonesia dalam kompetisi ini.
Kekalahan ini membuat Indonesia tetap berada di posisi juru kunci Grup A dengan catatan empat kekalahan dari empat pertandingan. Tim asuhan Johannis Winar hanya mengumpulkan empat poin, membuat peluang untuk lolos ke babak selanjutnya semakin tipis. Sebaliknya, Thailand kini memiliki enam poin dari dua kemenangan dan dua kekalahan, berada di posisi ketiga grup.
Grup A masih dipimpin oleh Australia yang belum terkalahkan dengan delapan poin, diikuti Korea Selatan yang juga memiliki enam poin tetapi unggul head-to-head atas Thailand.
Menpora Dito Ariotedjo yang menyaksikan langsung laga ini menyatakan keprihatinannya atas hasil yang diraih Timnas Basket. "Hasil ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi tim. Namun, kami tetap memberikan apresiasi kepada para pemain atas usaha mereka di lapangan”, ujarnya.
Dengan dua pertandingan tersisa, Indonesia diharapkan dapat memperbaiki performa dan menutup fase grup dengan lebih baik, meski peluang untuk melaju ke babak berikutnya semakin kecil. (alvin; foto kemenpora)