LCLD V Tingkat Nasional Beri Ruang Bagi Pelaku Musik Dangdut

LCLD V Tingkat Nasional 2022 berhadiah total ratusan juta rupiah, menggandeng beberapa pedangdut senior dan tokoh musik dangdut sebagai dewan juri

LCLD V Tingkat Nasional Beri Ruang Bagi Pelaku Musik Dangdut

Indonesiasenang-, Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Musik -Melayu Dangdut Indonesia (DPP PAMMI) sebagai organisasi selalu berkomitmen untuk memberikan ruang kepada musisi, seniman, dan pelaku musik dangdut untuk terus berkarya. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Harian DPP PAMMI, Ikke Nurjanah.

Pada tahun 2022 DPP PAMMI kembali menggelar dan mengajak masyarakat luas untuk mengikuti ajang bergengsi Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD). “Saya pikir, lomba ini menjadi bukti nyata komitmen kami. Kita tahu, dangdut adalah genre musik yang kini semakin digandrungi masyarakat. Kami Ingin berkontribusi lebih banyak dalam berbagai bentuk”, kata Ikke Nurjanah.

Cici Faramida selaku Ketua Pelaksana LCLD V di Jakarta, Senin (13/6) mengatakan, tahun 2022 ini, kami bersyukur LCLD V Tingkat Nasional dapat kembali digelar. “Kami tertantang untuk memberikan wadah untuk berkarya bagi pencipta lagu, seniman musik, dan masyarakat luas”, ujarnya.

Sebagai persyaratan, masyarakat dapat mengirimkan materi lagu dalam bentuk MP3 yang diiringi hanya dengan satu alat musik yang dapat dipilih yaitu gitar, piano, gendang, biola atau alat musik lainnya. Materi lagu merupakan hasil karya sendiri, peserta tidak diperkenankan menyadur atau plagiasi dari karya orang lain dan tentu saja tidak boleh mengandung unsur SARA.

“Lirik lagu berbahasa Indonesia dan jikapun memiliki kandungan bahasa lainnya, kami membatasi hanya 104 saja dengan maksimal durasi 3 menit. Tema lagu yang diperbolehkan adalah Cinta, Sosial Budaya dan Pariwisata, Kemanusiaan, Kebangsaan dan Perdamaian, dan Religi”, tegas Cici Faramida.

LCLD V Tingkat Nasional 2022 berhadiah total ratusan juta rupiah akan menggandeng beberapa pedangdut senior dan tokoh musik dangdut sebagai dewan juri. Di antaranya adalah Rhoma Irama, Ikke Nurjanah, Rita Sugiarto, Hendro Saky, H. Ukat S, H. Mansyur S, dan dari pihak akademisi.

Pendaftaran lomba ini tidak dipungut biaya dan dimulai pada 13 Juni hingga 13 Juli 2022, peserta dapat menyampaikan materi lagunya secara on line dengan cara mengklik tautan pada akun Instagram @dpppammi. Pengumuman : pemenang akan dilakukan pada September 2022.

“Kami melarang panitia lomba ikut berpartisipasi. Dan, keputusan Juri yang dihasilkan nantinya bersifat obyektif. Tidak ada kepentingan apapun”, tegas Cici Faramida. Pelantun tembang Wulan Merindu meyakini LCLD V Tingkat Nasional 2022 ini mampu melahirkan pencipta lagu dan karya -karya yang berkualitas.

Acara peluncuran LCLD V Tingkat Nasional sendiri disiarkan TVRI secara langsung pada Senin, 13 Juni 2022 pukul 21:30 WIB. Seketaris Jenderal DPP PAMMI, Waskito mengatakan, kerja sama ini merupakan bukti nyata TVRI dalam mendukung industri kreatif dan perkembangan seni budaya di Indonesia. “Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada manajemen TVRI karena dengan konsisten memberikan dukungan kepada lomba ini”, ungkapnya.

Sebagai informasi LCLD adalah ajang lomba yang telah melahirkan lagu-lagu dangdut popular. Pertama kali diadakan pada tahun 1979 sebagai cikal bakal lomba tingkat nasional. Pada gelaran pertama, lagu ciptaan Junaedy Sam berjudul Tak Berdaya terpilih sebagai juara pertama. Lagu Ini diaransemen oleh Soneta dan dipopulerkan Rhoma Irama, disusul lagu Cemburu Buta ciptaan Ottip Marissa yang dipopulerkan oleh Rita Sugiarto. Dan, pada LCLD I Tingkat Nasional 1986, lagu Anak Yang Malang yang diciptakan Fauzan B menjadi pemenangnya, lagu Tujuh Pumama ciptaan Alwi Hasan yang dinyanyikan Noer Halimah menjadi lagu hits terbaik saat itu.

Kesuksesan lomba ini meningkatkan antusiasme masyarakat berpartispasi. Pada tahun1991 kembali digelar dengan menganugerahkan lagu Bali Tersenyum yang ditulis Mochtar B sebagai juara pertama, disusul tiga lagu hits lainnya yaitu Tanda Cinta yang diciptakan Yus Yunus, aransemen Hendro Saky dan dipopulerkan oleh Meggy Z, Si Kecil, pencipta Ottip Marissa, arranger Mara Karma dan penyanyi Rita Sugiarto, dan lagu Kau Tetap Misteri yang diciptakan HB.Faizal, aransemen musik Hari B dan dinyanyikan oleh Riza Umami. LCLD tahun 1991 juga menghasilkan dua lagu hits lainnya yaitu Bali Tersenyum Ciptaan Denny Albar.

Disusul dengan LCLD Ill Tingkat Nasional yang diselenggarakan pada 1994 yang mengantarkan Kuntet Mangkulangit sebagai pencipta dengan hitsnya Anak Abad. Pada 2013, Dewan Juri LCLD IV menobatkan lagu Oleh-Oleh yang dilantunkan Rita Sugiarto den diciptakan Nanang Suwito mendudukl Juara Pertama. Aransemen lagu Ini diolah dengan baik oleh Alik Ababil. (lela; foto guns)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.