Indonesiasenang-, Bagi masyarakat Indonesia, arisan sering dijadikan sebagai ajang silaturahmi mulai dari kaum biasa hingga sosialita. Arisan sendiri adalah suatu kegiatan keuangan yang juga sekaligus mempunyai nilai budaya dan sosial di Indonesia. Berawal dari itu DR. Novita Ikasari, SS, SE, M Si atau yang biasa dipanggil Lady Nabilla istri dari pengusaha ternama ini menggagas sebuah program arisan berbasis sosial bernama Peace & Love Indonesia.
Diungkapkan oleh Lady Nabilla awalnya adalah dia sebagai koordinator arisan se Jakarta yang isinya para sosialita, pelaku seni, dan para artis-artis, dimana kegiatannya setiap bulan hanya mengocok arisan. Kemudian terbesit dibenaknya untuk melakukan kegiatan arisan baksos dan dikocoknya dipanti asuhan.
“Sosialita itu juga harus berjiwa sosial, setiap bulan kami arisan di mall, hotel berbintang, atau tempat lainnya yang jauh dari kata sosial. Oleh sebab itu saya menggagas sebuah program arisan berbasis sosial bernama Peace & Love Indonesia yang sudah berdiri 12 tahun hingga sekarang. Peace & Love Indonesia telah diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Sosial sebagai perkumpulan atau organisasi yang mempunyai struktur DPP, DPD dan DPC, dan kami menularkan keseluruh pelaku sosial diseluruh Indonesia”, papar Lady Nabilla disela-sela kesibukannya mengukuhkan dan mendeklarasikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peace & Love Sukabumi di daerah Kelapa Gading, pada hari Minggu (13/02/2022).
DPC Peace & Love Sukabumi adalah cabang yang ke 28, sedangkan dari luar pulau Jawa sendiri yang terbaru adalah pengukuhan dan deklarasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kalimantan Timur yang juga sudah memiliki DPC Balikpapan, DPC Samarinda, dan DPC Kukar menyusul Kutai Timur dan 10 kabupaten lainnya. Untuk Lombok daerah NTB sudah ada 8 DPC, kemudian Riau, dan kemudian akan bergerak ke Lampung dan Medan. Untuk pulau Jawa sendiri Peace & Love Indonesia sudah hampir ada semua cabangnya, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dijelaskan pula oleh Lady Nabilla bahwa dalam pengukuhan dan deklarasi DPC Peace & Love Sukabumi juga dilaksanakan santunan kepada 100 anak dhuafa dan penghafal al quran dari rumah tafiz Peace & Love Indonesia. Anak-anak penghafal al quran di datangkan dari beberapa pulau. “Selama masa pandemi Covid-19 ini alhamdulillah Peace & Love Indonesia sudah membangun 3 rumah tafiz quran yang anak-anaknya datang dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Lombok, Aceh, Papua, yang mana mereka kita danai sendiri untuk belajar di rumah tafiz Peace & Love Indonesia. Dan anak-anak ini rata-rata paling tidak sudah memiliki hafalan paling sedikit 3 juz al quran dan mereka ini kita bina terus menerus. Sebagai pendidik kami memilih ustadz-ustadz yang memang memiliki hapalan 30 juz”, jelasnya.
Diceritakan pula oleh Lady Nabilla selama 12 tahun dia memimpin Peace & Love Indonesia sudah berbagai kegiatan sosial dilaksanakan dan bersinergi salah satunya dengan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) membangun sarana fisik dan non fisik di daerah-daerah yang membutuhkan seperti membangun musolah, jalanan, rumah kanker, dan rumah singgah bagi yang putus sekolah. Selain itu Peace & Love Indonesia juga membantu bencana-bencana yang terjadi di Indonesia seperti tsumani Aceh, Lumajang akibat bencana erupsi Gunung Semeru, gempa Palu dan Donggala, banjir di Lombok.
Yang membekas dihati Lady Nabilla adalah ketika menyampaikan bantuan berupa dana tunai dan untuk bantuan yang terbesar di saat Gempa Palu dan Donggala. Dimana Peace & Love Indonesia sampai menggalang hampir 3 kapal yang berisikan minyak, solar dan lain-lain. Mereka berangkatkan dari kabupaten Berau dikarenakan gempa yang sangat dasyat di Palu dan tidak dapat turun di bandara. Akhirnya diambilah rute melalui Kalimantan terus menyebrang ke Palu.
“Saat itu belum ada satu pun organisasi, yayasan atau LSM yang masuk ke sana. Jadi hanya kami perempuan-perempuan Peace & Love Indonesia yang masuk ke sana bahkan kami mengawali waktu itu saya bersinergi dengan TNMD. Saya yang memimpin rapat pleno untuk Palu dan Dongala di antara bapak-bapak jendral. Kami berkoordinasi dengan Atase Kasad di Masbes AD. Saya sangat terharu kita di percaya untuk memimpin suatu lokasi bencana yang sangat besar sekali yaitu di Palu dan Donggala”, kata Lady Nabilla.
Sebagai penutup Lady Nabilla mengungkapkan, berderma secara langsung dan bertemu dengan orang-orang yang membutuhkan, ada satu barokah yang kita bawa ke rumah mereka, dan itu menjadi nilai plus. Apa yang telah dilakukan oleh Peace & Love Indonesia selama 12 tahun dibawah kepemimpinannya semoga bisa membantu pemerintah dan menginspirasi orang lain untuk membantu sesama. (lela; foto tcs)
