Indonesiasenang-, Perjalanan ke Purwokerto kini tak lagi sekadar menikmati sejuknya Baturraden atau hiruk-pikuk pusat kota. Lebih dari itu, kota ngapak ini juga menawarkan pengalaman wisata kuliner yang sarat nuansa budaya dan kehangatan tradisi. Salah satu destinasi yang mencuri perhatian penikmat kuliner dan pelancong lifestyle adalah Kopi Pletok Purwokerto, kedai kopi sekaligus rumah makan bernuansa pedesaan yang menghadirkan rasa Jawa otentik di tengah kota.

Berada di Jalan Kolonel Sugiono No. 363, kawasan Tipar, Kopi Pletok Purwokerto tampil kontras dengan lingkungan urban di sekitarnya. Begitu melangkah masuk, pengunjung seolah diajak “pulang kampung”. Interior bergaya vintage dengan dominasi material kayu langsung menghadirkan kesan hangat dan akrab. Ornamen Jawa, pajangan kayu, hingga benda-benda nostalgia seperti mesin tik lawas dan televisi tabung jadul menjadi detail yang memperkuat atmosfer klasik.

Pancaran lampu kuning yang lembut, dipadu lampu gantung khas Jawa, membuat suasana terasa damai, mirip ruang keluarga di rumah nenek. Konsep homey inilah yang membuat Kopi Pletok tak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga ruang bersantai yang nyaman untuk melepas lelah setelah beraktivitas atau perjalanan panjang.

Keunikan Kopi Pletok Purwokerto juga tercermin dari pelayanannya. Para staf, baik pria maupun wanita, menyambut pengunjung dengan ramah sambil mengenakan pakaian adat Jawa lengkap. Penggunaan alat masak tradisional semakin menguatkan kesan otentik, menghadirkan pengalaman bersantap yang jarang ditemui di tengah kota modern.

Dari sisi kuliner, sistem prasmanan menjadi magnet utama. Dengan harga yang sangat terjangkau—mulai sekitar Rp9.000 hingga Rp10.000-an pengunjung sudah bisa menikmati nasi sepuasnya, aneka sayur, lalapan, sambal, serta beragam lauk khas Banyumasan. Mulai dari oseng-oseng rumahan, gorengan, hingga jajanan tradisional tersedia untuk melengkapi santapan.

Menu andalan yang tak boleh dilewatkan adalah Serabi Pletok. Serabi lembut dengan aroma khas ini hadir dalam varian orisinal maupun dengan topping pilihan. Rasa manis legitnya berpadu pas dengan suasana pedesaan, menjadikannya favorit banyak pengunjung.

Menariknya, Kopi Pletok juga ramah bagi pengunjung yang tengah menjalani pola makan sehat. Tersedia pilihan nasi merah sebagai pengganti nasi putih, serta lauk protein seperti telur dadar berukuran besar dengan tekstur lembut dan bagian luar yang sedikit crispy.

Dengan area yang luas dan asri, Kopi Pletok Purwokerto cocok menjadi tempat berkumpul bersama keluarga atau sahabat. Soal waktu kunjungan, kedai ini buka setiap hari. Pada hari kerja (Senin–Jumat) beroperasi pukul 09.00–21.00 WIB, sementara akhir pekan (Sabtu–Minggu) buka lebih pagi, mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.

Perpaduan suasana pedesaan, rasa masakan Jawa yang medok, serta harga ramah di kantong menjadikan Kopi Pletok Purwokerto selalu ramai dikunjungi. Bagi wisatawan yang ingin merasakan sisi lain Purwokerto, lebih dekat, lebih hangat, dan penuh cita rasa tradisi, tempat ini layak masuk dalam daftar tujuan utama perjalanan Sobat Senang. (alvin; foto dpkp)