Indonesiasenang-, Di awal tahun 2000-an genre pop Melayu menjadi primadona di Industri Musik Tanah Air. Seperti hadirnya Wali Band, ST12 Band, Kangen Band, dan masih banyak lagi. Nah, kini lewat tajuknya Swara Melayu Bersinar Lagi !. Indie label terbesar di Indonesia, NAGASWARA menghadirkan dua band dan tiga solois. Dua band diantaranya yakni Merpati Band featuring Kezia dan Luvia Band. Andi Merpati menggarapnya bersama Melly Goeslaw sekaligus mengandeng Kezia X-Factor sebagai teman duetnya lewat "Janji Satu Purnama". Sementara Luvia Band dengan vokalisnya Lingga justeru memilih “Orang Yang Salah” untuk single debutnya ini.
“Janji Satu Purnama” ciptaan Andi Merpati & Melly Goeslaw siap dirilis untuk para pecinta musik Indonesia di manapun berada. Sekaligus menandai kehadiran solois pop Kezia Kaithlyin Purnawan atau disapa Kezia, di single terbaru kolaborasi Merpati Band & Kezia ini.
Sebelumnya, Merpati band sukses menelurkan single duet bersama Bening Septari lewat single “Saat Jauh Darimu” (2021). Mulai saat itulah, Merpati memikirkan untuk segera menggarap single berikutnya. “Kita mencari sampai akhirnya ada penyanyi pop muda berbakat tengah hits yakni Kezia Kaithlyn Purnawan, yang ternyata juga artis NAGASWARA. Akhirnya, kami merilis single terbaru kami, berjudul “Janji Satu Purnama”, papar Andi Merpati di acara press conference Swara Melayu Bersinar Lagi !, (05/08/2022) bertempat di Main Atrium,Tamini Square Lantai GF, Jakarta Timur,
Terlebih di usianya ke- 16 tahun, Kezia dinilai berhasil mencover single Merpati “Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah & Tak Rela“. Dengan penuh penjiwaan serta penyampaiannya yang catchy. Hal ini pula lah, Merpati semakin tertarik dan bersepakat berkolaborasi dengan Kezia.
“Suaranya unik, dari suara asli ke falsetnya halus dan bagus. Sehingga karakternya jadi kuat untuk nge-blend di lagu-lagu Merpati. Pengalaman Kezia di ajang kompetisi “The Voice Kids”, “Asia’sGot Talent 3”, “Starvoices”, “X Faktor Indonesia 2021”. Semakin yakin kualitasnya tidak diragukan lagi. Dan respon Kezia bersedia tuh membuat single ini semakin mulus”, ungkap Andi Merpati.
Kezia sendiri membenarkan dan sangat senang sekali dilibatkan dalam “Janji Satu Purnama”. “Apalagi setelah meminta izin ke CEO Nagaswara, dan pak Rahayu Kertawiguna sudah memberi restu”, jelasnya.
Untuk konsep musik aransemennya selain Merpati Band juga dibantu Rangga Gusman. Musiknya lebih kental string orchestranya dan sentuhan piano serta gitar akustiknya tetap ngeband tapi sweet, padu lewat vokal Kezia yang pure Pop khas ke - Milennial-annya.
“Janji Satu Purnama” diciptakan Andi Merpati sejak tahun 2016, terinspirasi lagu “Ada Apa Dengan Cinta” (AADC) ciptaan Melly Goeslaw. Kebetulan Andi Merpati suka lagu dan filmnya, dari sana terbersit mengembangkan ide melanjutkan cerita lirik lagunya menjadi sesuatu yang berbeda atau “Spin Off” yang bercerita tentang sepasang kekasih yang terpisah jauh, dan menantikan kekasihnya yang berjanji akan kembali dalam satu purnama. Lewat penggalan-penggalan puisilah yang dapat menenangkan hati yang saling merindukan.
Lagu inipun sempat Andi Merpati tawarkan ke Melly Goeslaw untuk dijadikan soundtrack film AADC2 (2016) namun berhubung beda konsep jadi lagu ini tidak masuk. “Lagu ini sebenarnya project kerjasama dengan Teh Melly. Sudah meminta ijin dulu ke Teh Melly. Bahwa lagu ini ciptaan kami berdua sebelum lagu ini dirilis”, tutur Andi Merpati
Sementara video klip lagu Merpati & Kezia “Janji Satu Purnama” digarap Sutradara Nurman Kusuma dari PH. Studio Rata Kanan dengan mengambil lokasi di Kawasan Pabrik Kertas, BSD, Tangerang, Banten, videonya pasti ciamik untuk ditonton.
Sedangkan bagi Luvia Band asal Kota Bogor, lewat singlenya “Orang Yang Salah” ciptaan Hendy Irvan, yang dinyanyikan Lingga sang vokalisnya lewat suaranya yang berat dan seksi ini. Diprediksikan bakal mengulang sukses seperti single remake sebelumnya "Jangan Menangis Untukku" (rilis pertama di tahun 2009, red) dan di versi remake akustiknya di tahun 2019 lalu menjadi viral di medsos dan dicover banyak penyanyi di YouTube.
Remake “Jangan Menangis Untukku” membawa semangat para personil Luvia dan sampai kemudian di tahun 2022 ini, Luvia Band kembali merilis single terbarunya "Orang Yang Salah" dan diciptakan kembali Hendy Irvan.
Luvia Band dengan mengusung musik Pop Melayu terdiri dari sejumlah personil antara lain Lingga (vokal), Zeus Azero (keyboard), Lucky (gitar), Ian (bass), dan Aden Satria (drum). Terlebih dengan warna vokal yang baru, lebih berat dan kebih seksi, yang dibantu pula Rahman Hakim selaku Music Director & Mixed serta back vocal SyehLiah.
"Orang Yang Salah” tentang rasa cinta yang begitu dalam. Dimana setiap orang pasti berharap bahwa pasangannya saat ini adalah orang yang paling tepat. Tidak ada satu orang pun yang berharap bahwa mereka kelak ternyata mencintai orang yang salah. Segala cara sudah dicoba untuk berjuang dan bertahan mendapatkan hati pasanganya, walau dia menyadari bahwa jodoh tidak bisa dipaksakan, dan pada akhirnya harus merelakan pasanganya.
“Semoga “Orang Yang Salah” dapat menjadi hits dan menjadi fenomenal seperti lagu sebelumnya “Jangan Menangis Untukku”, Aamiin …”, ucap Lingga.
Inilah bukti karya-karya produktif mereka dapat menembus pasar domestik maupun internasionalnya. Suksesnya aliran musik dengan genre pop Melayu ini membuat semakin kuat mengakar dan dicintai oleh semua lapisan masyarakat. Dan sejumlah musisi tanah air dibawah bendera indie label Nagaswara menginspirasi karya - karyanya lewat genre Pop Melayu ini.
Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara, menegaskan bahwa Nagaswara didedikasikan untuk musik Melayu. “Akar rumpun Melayu ada Melayu dari Bugis, Melayu Kalimantan, Melayu dari Sumatera, Melayu dari Sunda, Melayu dari Jawa. Dan untuk hari ini ada Melayu dari Bogor, Melayu dari Ciamis. Secara bisnis musik Melayu sedang bangkit lagi, dengan usia Nagaswara Swara Melayu Bersinar Lagi ! “, tegasnya. (sulis; foto yayo)
