Indonesiasenang-, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda mengambil langkah strategis dengan menyesuaikan perkembangan sistem publikasi ilmiah berbasis daring melalui peluncuran Jurnal Pemuda Indonesia. Peluncuran ini bersamaan dengan pelaksanaan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah yang digelar pada 24-26 September 2024 di Yogyakarta.

Inisiatif ini diambil untuk menjawab meningkatnya kebutuhan akan laman publikasi jurnal ilmiah secara online, sekaligus merespons animo tinggi dari para pemuda yang semakin aktif dalam melakukan penelitian resmi, terutama sebagai syarat kelulusan di berbagai jenjang pendidikan.

Kegiatan ini juga merupakan upaya Kemenpora dalam menjalankan mandat dari Undang-undang No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, khususnya pasal 25 poin f yang mengamanatkan pendampingan penyelenggaraan penelitian dan kegiatan kepemudaan. Selain itu, hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden No. 43 Tahun 2022 pasal 3 poin b, yang mengarahkan Kemenpora dan para pemangku kepentingan untuk melakukan kajian serta penelitian bersama terkait isu-isu kepemudaan.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh, menyatakan bahwa penelitian dan publikasi ilmiah harus berjalan beriringan. Menurutnya, pemuda sebagai pelaku penelitian juga dapat menjadi objek kajian, yang dapat berkontribusi tidak hanya dalam perkembangan kajian kepemudaan, tetapi juga dalam mempercepat pembangunan berbasis hasil penelitian.

“Sudah saatnya peran pemuda semakin ditonjolkan, terutama dalam penelitian ilmiah. Pemuda tidak boleh lagi hanya menjadi objek kajian, tetapi harus mulai mendominasi sebagai aktor peneliti itu sendiri”, kata Ni’am Sholeh.

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Potensi Kemandirian Pemuda, Tri Winarno, menjelaskan bahwa sistem jurnal online yang diluncurkan merupakan bagian dari rangkaian pelatihan penelitian, kompetisi rancangan penelitian, serta publikasi hasil penelitian para pemuda secara massif dan terbuka.

Managing Editor Jurnal Pemuda Indonesia, Mustadin Taggala, juga menyampaikan bahwa laman jurnal sudah dapat diakses melalui http://jpi.kemenpora.go.id, meskipun beberapa bagian masih dalam proses penyempurnaan.

“Kami berkomitmen untuk melibatkan seluruh elemen kepemudaan dalam mengembangkan semangat penelitian dan membesarkan Jurnal Pemuda Indonesia ini. Kami juga akan menggandeng lembaga penelitian dan perguruan tinggi untuk turut membangun jurnal ini bersama”, jelas Mustadin Taggala.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong pemuda Indonesia untuk semakin aktif dalam penelitian ilmiah, serta mendukung upaya pengembangan kepemudaan yang berbasis riset. (damar; foto humaskemenpora)