Indonesiasenang-, Menurut "Journal of Pharmacological Reports", bunga telang adalah bahan umum dalam resep berbasis nasi, seperti nasi kerabu di Malaysia dan kue beras di Singapura. Dalam sebuah penelitian Budiasih “Kajian Potensi Farmakologis Bunga Telang (Clitoria ternatea)”seperti dikutip Katadata, menemukan potensi bunga telang sebagai antioksidan, antibakteri, anti inflamasi, analgesik, antiparasit dan antasida, antidiabetes, anti-kanker, antihistamin, immunomodulator, dan potensi berperan dalam susunan saraf pusat.
Kandungan tersebut dapat diserap tubuh melalui konsumsi bunga telang dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah teh bunga telang. Mungkin beberapa orang sudah mengenal teh bunga telang yang juga disebut blue tea, yang dibuat dengan seduhan bunga telang kering atau segar dalam air panas atau dingin. Teh ini dapat dinikmati dengan atau tanpa tambahan madu.
Selain dapat digunakan menjadi teh, ternyata bunga ini juga punya segudang manfaat, salah satunya adalah meningkatkan memori otak. Manfaat bunga telang dikaitkan dengan efek peningkatan memori. Studi dalam “Pharmaceutical Biology” tahun 2000 menunjukan, mekanisme untuk meningkatkan memori adalah melalui kadar asetilkolin dalam otak yang bertambah setelah mengonsumsi bunga telang. Asetilkolin adalah neurotransmiter yang memainkan peran penting dalam fungsi normal otak dan tubuh. Asetilkolin berfungsi untuk memberitahu hipokampus agar menyimpan memori. Ini memainkan peran penting dalam kewaspadaan, perhatian, pembelajaran, dan memori.
Menurut penelitian dalam “Pharmacology Biochemistry and Behavior”. Ekstrak bunga telang telah diteliti dan hasilnya menunjukan kemampuan bunga telang sebagai obat antidepresan. Bunga telang dapat merelaksasi otot pembuluh darah halus sehingga membantu aliran darah dan meredakan stres. Suasana hati dapat ditingkatkan dengan bunga telang. Seperti penelitian sebelumnya, konsumsi bunga telang memiliki efek penghilang stres yang juga dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Hal ini juga dikenal untuk menyegarkan otak, meningkatkan tingkat energi dan stamina, mempengaruhi emosi positif sehingga meningkatkan produktivitas. Teh bunga telang juga merupakan penghilang stres yang dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Kandungan bunga telang meliputi antioksidan yang disebut proanthocyanidin. Senyawa tersebut telah diteliti dalam Social Science Research Network (SSRN). Hasilnya, bunga telang membantu kesehatan mata dengan meningkatkan aliran darah di kapiler mata.
Peningkatan aliran darah tersebut memungkinkan mata untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya dan meningkatkan penglihatan. Bunga telang juga efektif dalam mencegah katarak dan glaukoma, memperbaiki penglihatan kabur, dan mengobati kerusakan retina serta menenangkan mata yang meradang dan berair.
Banyak penyakit serius yang dapat ditaklukkan oleh bunga telang, contohnya membantu meredakan asma, mengurangi potensi anti kanker sebab memiliki lavonoid dengan kandungan kaempferol, dilanjut teruji dalam “Journal of Applied Pharmaceutical Science” dan hasilnya menunjukkan aktivitas anti-diabetes karena secara signifikan menurunkan kadar glukosa serum. Dari hasil penelitian ini, bunga telang membuat sel-sel penghasil insulin berfungsi dan terjadi stimulasi pelepasan insulin sehingga dapat mengatasi diabetes. (rls; foto dok)