Indonesiasenang-, Siapa bilang makanan sehat banyak yang tidak memanjakan lidah ?. Banyak orang pada akhirnya menyerah karena makanan yang mereka konsumsi untuk menjadi sehat dirasa kurang enak dan harga yang cukup mahal. Nah, mungkin kamu bisa memasukkan salah satu makanan yang satu ini. Konnyaku dan Shirataki dari Mr. Ishii yang selama ini menjadi salah satu makanan sehat andalan orang Jepang, bisa kamu dapatkan dengan mudah dan bisa disesuaikan dengan menu favoritmu.
Pada kegiatan talk show dan demo masak yang berlangsung pada Minggu, 5 Maret 2023 di DESSERTMARKT, Astha Sudirman bersama produk Mr. Ishii, mengajak kita untuk mengenal Shirataki dan Konnyaku, dua bahan baku favorit Jepang yang mendunia di tengah healthy lifestyle. Pada gelaran ini, napak tilas sejarah dan cara memasak hidangan berbahan dasar Shirataki dan Konyaku diperkenalkan. Adapun produk Mr. Ishii sendiri, ternyata sudah diproduksi di daerah Pasuruan, Jawa Timur, sejak tahun 1971 lho !.
Kevindra Soemantri, Co-Founder Jakarta Dessert Week yang juga merupakan host “Street Food: Asia” Netflix menjelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk bahan baku Konnyaku dan Shirataki diolah dari serat glukomanan yang diekstraksi dari umbi porang atau iles-iles. Dimana dalam 100gram glukomanan hasil produksi PT. AMBICO mengandung 85gram fiber murni.
“Serat glukomanan adalah makanan bagi bakteri baik dalam saluran pencernaan, favorit sebagai makanan ‘penyapu’ usus. Bahan baku ini yang menjadikan konnyaku rendah karbo, rendah gula, dan zero calorie. Hanya bentuk ‘beras’ konnyaku kering mengandung kalori karena olahannya ditambahkan tepung tapioka. Namun setelah dimasak, kadarnya pun rendah. Melalui merek Mr.Ishii, PT AMBICO menggerakkan makan Konnyaku dan Shirataki yang berfungsi sebagai food balancing (untuk pola makan yang lebih seimbang)”, tutur Kevindra Soemantri.
Pada kesempatan ini, Mr. Ishii menggandeng YouTuber/ young-chef Aaron Laksana untuk berbagi resep berbuka puasa di acara yang sama. Ia memperkenalkan Konnyaku balok dan ‘nasi’ konnyaku basah. Bentuk apapun yang dikonsumsi, selalu rebus atau seduh air mendidih untuk membuang air rendaman alkalinya.
Berdiri sejak 1971, Mr. Ishii menjadi produsen pertama Konnyaku dan Shirataki di Indonesia. Secara global, perusahaan ini yang pertama menginovasi Konnyaku dan Shirataki dalam bentuk kering. Pendiri Masaharu Ishii, adalah mantan tentara Jepang yang dulu memutuskan untuk tetap tinggal dan berjuang bersama rakyat Indonesia selama perang kemerdekaan. Selepasnya, dia mengulik umbi porang sebagai komoditas bermanfaat layak ekspor yang bisa diperkenalkan ke dunia dan menjembatani hubungan Indonesia - Jepang. Porang pilihannya kebanyakan berasal dari sekitaran Pasuruan, Jawa Timur.
Kini, Konnyaku PT. AMBICO telah diolah berbagai bentuk, dengan versi beras ‘analog’ Konnyaku (Konnyaku Grain) dan Mi Kering Konnyaku (Shirataki) sebagai bentuk terpopulernya. Lainnya bisa berbentuk basah, mulai dari balok, mie, nasi, hingga fettucini.
Untuk pengolahan sederhana, kita bisa mencampurkan beras Konnyaku dengan cara ditanak bersama beras biasa sebanyak 30-50%. Selain lebih sehat, Rasa dari nasinya dijamin lebih enak lho. Selamat Mencoba !. (kintan ; foto praba)