Indonesiasenang-, Di tengah gang sempit kawasan Jogokariyan, Yogyakarta, berdiri sebuah rumah tua yang kini bertransformasi menjadi salah satu penginapan berbasis pengalaman lokal yang autentik Homestay Rindu Jogokariyan berlokasi di Jogokariyan RT 45 RW 12, Mantrijeron. Dikelola oleh Anugerah Yoga Prabowo, homestay ini tak hanya menawarkan kenyamanan menginap, tapi juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi bisa mendorong UMKM daerah melangkah ke era digital.

Disadari oleh Anugerah Yoga Prabowo bahwa di tengah dinamika industri hospitality yang makin kompetitif, pengalaman pelanggan tidak cukup hanya mengandalkan keramahan atau fasilitas fisik. “Tantangan saya sebagai pelaku usaha adalah bagaimana memberikan layanan yang tetap personal, tapi operasionalnya efisien,” ujarnya.

Jawaban itu ia temukan saat menjelajah situs Indibiz.co.id platform penyedia solusi digital yang dirancang khusus untuk pelaku usaha di berbagai sektor. Dengan pendekatan plug & play, Yoga menemukan bahwa proses digitalisasi tak serumit yang dibayangkan.

“Tinggal pilih layanan digital yang dibutuhkan, aktifkan, dan sistem akan langsung memberi total biaya dan proses pembayarannya. Sangat praktis”, jelas Anugerah Yoga Prabowo.

Salah satu fitur yang ia gunakan adalah sistem digital check-in dan manajemen hotel, yang membantu merapikan alur tamu tanpa kehilangan sentuhan personal. Dengan itu, tamu bisa langsung masuk, sementara ia tetap dapat fokus menjaga kualitas pelayanan.

Homestay Rindu Jogokariyan sendiri memiliki dua kamar tidur ber-AC, dapur lengkap, kamar mandi modern, hingga ruang tamu privat. Renovasi pada 2023 lalu juga menambahkan unsur tanaman hias untuk menciptakan suasana lebih tenang dan hijau.

Namun lebih dari fasilitas, menurut Anugerah Yoga Prabowo, keberhasilan bisnisnya justru terletak pada adaptasi cepat terhadap teknologi. “Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Kalau ingin usaha tetap relevan dan berkelanjutan, kita harus bisa berubah,” katanya.

Pembaruan tampilan dan struktur website Indibiz membuat pelaku usaha seperti Yoga bisa mengakses solusi digital tanpa perlu kemampuan teknis. Antarmuka yang bersih, navigasi yang intuitif, dan klasifikasi produk berdasarkan sektor usaha memudahkan siapa pun untuk menemukan apa yang dibutuhkan mulai dari ritel, pendidikan, hingga hospitality.

Menurut pihak Indibiz, pendekatan ini ditujukan agar pelaku UMKM tidak lagi merasa “asing” dengan dunia digital. Platform ini mencoba menjembatani kesenjangan antara kebutuhan di lapangan dan solusi digital yang tersedia di pasar.

Kisah Anugerah Yoga Prabowo adalah potret kecil dari potensi besar transformasi digital di daerah. Jika satu penginapan kecil di sudut Yogyakarta bisa berubah berkat pendekatan digital yang tepat, maka ribuan pelaku usaha lainnya pun punya peluang yang sama. (triyadi; foto htlkm)