Indonesiasenang-, Bulan suci Ramadan 1445 H bagi aktris film Hanisah Halim sangat berbeda dari tahun-tahun yang lalu. Lantaran di tahun ini karena sudah pisah tempat tinggal dengan keluarga, jadi Hanisah Halim menjalankan ibadah di bulan suci ramadan ini dituntut lebih mandiri.
Alhamdulillah, Hanisah Halim merasa sangat bahagia karena ketika menjalankan ibadah di bulan suci ramadan tahun ini bisa menyempatkan diri dengan menyibukkan diri untuk berbagi Takjil. Hanisah Halim bersama aktor laga Herdi Khiladi dan teman-teman wartawan dari Media Satu Warna berbagi Takjil untuk orang yang berkendaraan dan buat semuanya yang melintas di jalan Gatot Subroto, tepatnya didepan Gedung Smesco, Jakarta Selatan (28/03/2024).
Ada sekitar 300 Paket Takjil yang dibagikan, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi yang memberi maupun yang menerima Takjil tersebut. Dan keseruan berbagi Takjil bersama Hanisah Halim, Herdi Khiladi, dan rekan-rekan media dari Media Satu Warna, menambah kekhidmatan sambil menunggu datangnya saat berbuka puasa bersama.
"Semoga tahun ini di bulan Ramadhan 1445 H kita semua dapat beribadah dengan lancar dan kedepannya lebih baik lagi. Bagus semuanya, cita-cita dan harapan tercapai. Dan semoga segala amal kebaikan kita di bulan suci Ramadan ini diterima oleh Allah SWT”, ujar Hanisah Halim.
Ditambahkan oleh Herdi Khiladi bahwa dengan membagikan Takjil dan menunggu saat berbuka puasa dipinggir jalan, kita dapat merasakan bagaimana di jalan haus, panas dan macet. “Alhamdulilah hari ini teratasi dengan berbagi Takjil dan makanan kita mendapatkan doa yang baik. Aamiin yra”, katanya disela - sela pembagian Takjil tersebut.
Harapan juga disampaikan ole Herdi Khiladi agar rekan-rekan media lebih intens mencari teman-teman artis yang mempunyai kelebihan materi untuk di ajak berbagi.
"Jangan di media terlihat wah tetapi kenyataanya tidak. Saya ingin semua temen-teman di kalangan selebriti ayo turun ke jalan berbagi melalui tangan sendiri bukan tangan orang lain. Lebih baik kita turun sendiri merasakan bagaimana panasnya, kena macet, dan ada kebersamaan didalamnya”, tutur Herdi Khiladi.
Sebagi penutup Herdi Khiladi memberikan pesan, sebenarnya keinginan kita, semua kumpul buat donasi, kita datangi panti asuhan atau kita sedekah subuh setelah ini. Sedekah subuh setelah saur dan solat subuh kita ramai-ramai sedekah subuh.
“Dan bagi orang orang yang bersedekah subuh itu sangat luar biasa. Kita harus ingat waktu dibawah, waktu kita susah, satu makan yang kita beri sangat bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan dan mereka mendoakan”, kata Herdi Khiladi. (satria; foto tcs)
