Indonesiasenang-, Kedutaan Besar Prancis - Institut Français d’Indonésie (IFI) bekerja sama dengan Penerbit Erlangga sukses menyelenggarakan final Olimpiade Bahasa Prancis 2025 (OBP) pada Rabu, 2 Oktober 2025 di Auditorium IFI Thamrin, Jakarta.
OBP merupakan bagian dari misi Kedutaan Besar Prancis dan IFI dalam mempromosikan bahasa Prancis dan Frankofoni (penutur bahasa Prancis) di Indonesia, sekaligus mendukung para pengajar bahasa bagi sekitar 65.000 pelajar bahasa Prancis di Tanah Air.
Peserta Final OBP 2025
Dalam final tatap muka ini, hadir 10 siswa SMA dan 5 mahasiswa dari berbagai sekolah serta universitas ternama di Indonesia. Mereka berasal dari:
SMA: Gandhi Memorial Intercontinental School Jakarta, SMA Al-Izhar Jakarta, SMK Bunda Mulia Jakarta, SMA Labschool Cibubur, SMA Pradita Dirgantara, SMA Negeri 1 Surakarta, SMA Methodist 8 Medan, SMA Ignatius Global School Palembang, SMA Negeri 9 Yogyakarta, dan SMA Negeri 6 Yogyakarta.
Perguruan Tinggi: Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Kompetisi dibagi menjadi dua kategori: tingkat SMA dan tingkat perguruan tinggi. Dewan juri menghadapi tantangan karena para finalis menunjukkan kemampuan luar biasa dalam bahasa Prancis.
Daftar Pemenang Olimpiade Bahasa Prancis 2025
Tingkat SMA:
- Habibi Ashif Amrullah – SMA Al-Izhar Pondok Labu
- Ameerah Camelia Murvyanda – SMA Labschool Cibubur
- Kevin Mikhael Panjaitan – SMA Methodist 8 Medan
Tingkat Perguruan Tinggi:
- Raudina Fitriani – Universitas Padjadjaran
- Pangestu Raga Alam – Universitas Negeri Jakarta
- Nova Indah Navez – Universitas Gadjah Mada
Hadiah untuk Para Juara
- Juara 1 dari setiap kategori berhak mengikuti program imersi bahasa dan budaya selama dua minggu di Prancis.
- Juara 2 mendapatkan beasiswa kursus di IFI, ujian bahasa Prancis DELF gratis, serta uang tunai Rp2 juta.
- Juara 3 juga memperoleh gratis ujian DELF dan uang tunai Rp2 juta.
Seleksi Ketat dari Babak Semifinal
Sebelumnya, babak semifinal OBP 2025 telah berlangsung secara daring pada 18 September 2025. Dari total 77 siswa SMA/SMK/MA dan 40 mahasiswa S1 dari berbagai daerah Indonesia, hanya 15 finalis yang berhasil melaju ke babak final.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap semangat generasi muda Indonesia dalam mempelajari bahasa Prancis serta menjalin hubungan budaya Indonesia-Prancis yang semakin erat. (kintan;
