Indonesiasenang-, Film drama coming-of-age Sampai Nanti, Hanna! karya sutradara Agung Sentausa resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia hari ini. Dibintangi oleh Febby Rastanty, Bio One, dan Ibrahim Risyad, film ini hadir di 216 layar dengan lebih dari 800 jadwal penayangan di berbagai daerah. Mengangkat tema cinta, luka, dan keberanian melangkah dari hubungan yang salah, Sampai Nanti, Hanna! menyuguhkan kisah yang menyentuh hati dan mengundang refleksi mendalam.

Film Sampai Nanti, Hanna! tidak sekadar menghadirkan kisah cinta, tetapi juga menyelami unspoken feelings, perasaan yang sering kali terlalu sulit atau menyakitkan untuk diungkapkan. Agung Sentausa, sang sutradara, menjelaskan bahwa film ini merupakan refleksi dari berbagai situasi diam yang kerap dialami masyarakat, terutama pada era 90-an.

“Di tahun 90-an, banyak yang diam karena kondisi sosial-politik. Di rumah, orang sering bungkam karena rasa inferioritas atau tekanan. Ada juga yang diam karena terlalu banyak berpikir dan berhati-hati. Film ini mengangkat semua itu dalam perjalanan emosional Hanna dan Gani”, kata Agung Sentausa.

Hanna (diperankan oleh Febby Rastanty) adalah sosok perempuan yang berjuang keluar dari hubungan penuh manipulasi dengan Arya (Ibrahim Risyad). Ia menjadi simbol keberanian untuk meninggalkan situasi yang salah. Sementara itu, Gani (Bio One) merepresentasikan cinta tulus yang belum terungkap, menegaskan bahwa cinta sejati kadang membutuhkan kesabaran dan waktu.

Hari pertama penayangan film ini mendapatkan respons emosional dari berbagai kalangan penonton. Seorang penonton generasi 90-an mengungkapkan, dirinya termasuk anak 90-an yang ngerasain apa yang ada di background film tadi. “Banyak makna soal parenting, mental health, dan kondisi di masa itu yang berbeda dengan sekarang. Baru beberapa menit film mulai, aku langsung nangis”, ujarnya.

Sedangkan penonton lainnya, seorang perempuan yang pernah mengalami hubungan serupa dengan Hanna, mengatakan, “Sebagai seseorang yang pernah berada dalam hubungan verbal abuse, aku sangat memahami perjuangan Hanna. Hubungan itu terasa seperti ruang aman sampai ada kejadian yang benar-benar membuat dia berani keluar”, tuturnya.

Sementara itu, seorang penonton laki-laki memberikan perspektif unik, menonton film ini seperti makan sayuran, rasanya tidak langsung ‘meledak’, tapi bertahan hingga akhir dan sangat menyehatkan.”Film ini membahas kekerasan verbal, keluarga, dan asmara dengan cara yang perlahan namun mendalam”, ucapnya.

Dalam rangka penayangan perdana, Sampai Nanti, Hanna! menghadirkan promo spesial Beli 1 Gratis 1 pada 5 dan 6 Desember 2024. Promo ini berlaku untuk pembelian tiket melalui aplikasi MTix, CGV App, atau Cinepolis App.

Film Sampai Nanti, Hanna! mengajarkan bahwa hubungan yang salah bukanlah akhir dari segalanya. Film ini menyampaikan pesan tentang keberanian untuk melepaskan, memulai kembali, dan percaya pada cinta yang lebih baik.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film ini di bioskop terdekat. Ikuti informasi lebih lanjut melalui Instagram resmi @sampainantihanna. Saksikan dan biarkan kisah Hanna dan Gani menyentuh hati. (kintan; dfsnh)