Indonesiasenang-, Film drama karya sutradara Yandy Laurens, 1 Kakak 7 Ponakan (1K7P), menutup edisi ke-19 Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 dengan hangat dan penuh kesan. Film ini ditayangkan sebagai closing film pada 7 Desember 2024 di Empire XXI, Yogyakarta, sekaligus menjadi pemutaran perdana sebelum tayang reguler di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Januari 2025.

Penonton JAFF19 dibuat terhanyut oleh kisah Moko, yang diperankan oleh Chicco Kurniawan, seorang kakak yang mendadak harus mengasuh tujuh keponakannya setelah kedua kakaknya meninggal dunia. Moko dihadapkan pada dilema besar antara mengejar karier sebagai arsitek atau mengorbankan mimpinya demi keluarganya. Dengan alur yang penuh emosi dan refleksi, 1K7P mengajak penonton untuk merenungkan makna perjuangan dalam hidup, baik kecil maupun besar.

“Kami merasa senang dan terhormat film kami menjadi closing film di JAFF. Semoga penonton bisa menikmati dan mendapatkan kesan yang mendalam”, kata Chicco Kurniawan dalam sesi meet and greet usai penayangan film.

Selain pemutaran perdana, 1K7P juga menghadirkan berbagai aktivitas menarik di JAFF19, seperti meet and greet, sesi tanda tangan poster film, dan peluncuran poster resmi. Sebanyak 100 poster edisi terbatas dibagikan kepada penonton yang beruntung.

Film ini merupakan adaptasi dari cerita karya sastrawan Arswendo Atmowiloto dengan judul yang sama. Diproduksi oleh Mandela Pictures dan Cerita Films, 1K7P ditulis dan disutradarai oleh Yandy Laurens serta dibintangi oleh sejumlah aktor ternama, termasuk Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Freya JKT48, Fatih Unru, Ringgo Agus Rahman, dan Maudy Koesnaedi.

Sebagai film penutup JAFF19, 1K7P berhasil menghadirkan kehangatan dan inspirasi, menjadi refleksi sempurna untuk mengakhiri tahun dengan penuh makna. (kintan; foto pdps)