Indonesiasenang-, Setelah sukses besar dengan “Dawai” yang menjadi salah satu official soundtrack paling berkesan dari film Air Mata di Ujung Sajadah (2023), penyanyi berbakat Fadilah Intan kembali dipercaya untuk mengisi warna emosional dalam sekuelnya. Kali ini, ia hadir dengan lagu baru berjudul “Pura-Pura Bahagia”, sebuah balada menyayat hati yang resmi dirilis bersamaan dengan video musiknya pada 19 September 2025 melalui kanal YouTube Beehave Musics.
Nama Fadilah Intan kian identik dengan nuansa melankolis yang kuat. Penampilannya dalam “Dawai” masih melekat di hati penonton, dan kini ia melanjutkan perjalanannya dengan kembali membawakan lagu utama di Air Mata di Ujung Sajadah 2 (AMDUS 2). Keterlibatan Fadilah bukan sekadar pengulangan, tetapi sebuah kesinambungan emosional yang menegaskan posisinya sebagai salah satu suara khas dalam deretan OST film Indonesia.
Menurut Fadilah Intan, “Pura-Pura Bahagia” lahir dari perenungan mendalam. Lagu ini diciptakan khusus untuk menggambarkan lapisan emosional para karakter di film, sekaligus merefleksikan realitas banyak orang yang sering menyembunyikan luka di balik senyuman.
“Kadang, lagu itu bisa menjadi tempat untuk kita mencurahkan sesuatu. Lewat lagu ini aku mau berkata kalau setiap orang punya luka masing-masing, dan banyak dari kita yang menutupi luka-luka tersebut. Semoga lagu ini bisa mengajarkan kita untuk bisa lebih jujur tentang perasaan kita sendiri”, kata Fadilah Intan.
Dengan lirik yang jujur dan aransemen yang syahdu, lagu ini mempertegas atmosfer haru yang menyelimuti cerita film.
Video musik resmi “Pura-Pura Bahagia” memadukan performa vokal penuh penghayatan dari Fadilah dengan potongan adegan Air Mata di Ujung Sajadah 2. Visual-visual itu menghadirkan ketegangan emosional antara cinta, kehilangan, dan pengorbanan yang menjadi inti dari perjalanan karakter Aqilla (Titi Kamal), Yumna (Citra Kirana), dan Baskara (Faqih Alaydrus).
Kehadiran adegan-adegan film dalam video musik membuat lagu ini terasa semakin menyatu dengan kisahnya, menjadikannya bukan hanya sebuah soundtrack, melainkan juga medium bercerita.
Secara tematik, “Pura-Pura Bahagia” bercerita tentang perasaan manusia yang sering berpura-pura kuat di hadapan orang lain, meski sesungguhnya menyimpan luka mendalam. Lagu ini merepresentasikan sisi rapuh yang jarang diakui, sejalan dengan konflik batin para tokoh dalam AMDUS 2.
Selain Fadilah Intan, film ini juga menampilkan deretan soundtrack dari musisi papan atas Indonesia. Ada Andmesh dengan “Bukan Lagi Rumahmu”, Farel Prayoga lewat “Cinta Untuk Mama”, serta duet Keke Adiba–Yogie Nandes dengan “Bintang-Bintang”. Semua lagu ini memperkaya palet emosi film yang kembali digarap oleh sutradara Key Mangunsong.
Lagu “Pura-Pura Bahagia” kini sudah bisa dinikmati di berbagai layanan musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music, sementara video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube Beehave Musics.
Dengan kehadiran Fadilah Intan lewat lagu ini, Air Mata di Ujung Sajadah 2 tidak hanya menjanjikan kelanjutan cerita penuh haru, tetapi juga pengalaman musikal yang mampu menggugah perasaan penonton lebih dalam. (dewa; foto hads)
