Indonesiasenang-, Musik punya cara sendiri untuk menyeberangi generasi. Itulah yang kini dirasakan penyanyi muda Efah Aaralyn, ketika ia mendapat kesempatan besar merilis single terbaru berjudul Ingat-ingat Pesan Mama. Lagu ini resmi dirilis pada 13 Agustus 2025 dan akan menjadi original soundtrack film horor Mama Pesan dari Meraka yang tayang pada 11 September 2025.

Menariknya, lagu ini bukanlah karya baru. “Ingat-ingat Pesan Mama” pernah populer di era 90-an lewat suara emas Oppie Andaresta, dengan pencipta Kaka dan Bim-Bim Slank. Kini, lagu tersebut dihidupkan kembali lewat aransemen segar, tanpa kehilangan nuansa aslinya.

“Alhamdulillah aku dikasih kepercayaan untuk remake lagu ini. Senang sekali bisa membawakan lagu legendaris dan menjadikannya single sekaligus soundtrack film”, ujar Efah Aaralyn.

Bagi Efah Aaralyn, tantangan terbesar adalah memperkenalkan lagu lawas ini kepada generasi muda, khususnya Gen Z, yang mungkin belum familiar. Namun, justru di situlah letak daya tariknya. Dengan aransemen baru yang lebih energik, ia berharap lagu ini bisa diterima lintas generasi.

“Semoga makin banyak yang dengar, makin banyak yang suka, bahkan bisa dipakai di TikTok. Beberapa waktu lalu sudah ada yang bikin dance cover dengan sound ini, seru banget”, kata Efah Aaralyn.

Kesempatan membawakan lagu ini pertama kali secara live terjadi di acara Monas Week di Monumen Nasional, Jakarta. Antusiasme penonton begitu terasa, hingga sebagian besar ikut bernyanyi bersama. “Aransemen barunya memang beda, tapi tidak jauh dari versi asli. Jadi tetap easy listening, tapi lebih segar”, jelas Efah Aaralyn.

Proses persiapan tampil pun cukup singkat. Meski begitu, chemistry Efah Aaralyn bersama band pengiring cepat terbentuk. Ia didukung oleh Kak Dika (gitaris), Kak Leon (keyboardis), Kak Aldin (drummer), dan Kak Sandi (bassist). Dengan balutan musik rock dan tata cahaya megah, penampilan Eva terasa penuh energy.

“Di panggung besar, apalagi dengan lighting yang mendukung, rasanya keren banget. Apalagi saat penonton ikutan nyanyi, itu momen yang nggak terlupakan”, kenangEfah Aaralyn.

Tak hanya publik, dukungan juga datang dari para legenda musik. Oppie Andaresta memberikan komentar positif melalui manajer Efah Aaralyn, Franciscus Eko. Bahkan, Bim-Bim Slank sempat mem-follow back akun Instagram Efah Aaralyn dan menyapa lewat pesan singkat.

“Seneng banget rasanya. Ternyata karya ini nggak hanya diterima pendengar baru, tapi juga diapresiasi para senior. Bersyukur sekali”, ujar Efah Aaralyn.

Meski digunakan untuk film horor, Efah Aaralyn meminta penonton untuk menunggu kisahnya di layar lebar agar lebih memahami alasan pemilihan lagu ini. “Nanti setelah nonton filmnya, baru terasa pasnya lagu ini sebagai soundtrack”, ucapnya penuh misteri.

Tak ketinggalan, ada pula gerakan Velocity yang diperkenalkan sebagai bagian dari promosi. Hanya dengan tiga gerakan mudah, siapa pun bisa ikut menari sambil menyanyikan penggalan lirik “Ingat-ingat Pesan Mama”. Cara ringan untuk menghubungkan musik, film, dan audiens lintas usia.

Bagi Efah Aaralyn, perjalanan remake ini lebih dari sekadar merilis single baru. Dirinya seolah menjadi jembatan antara nostalgia generasi lama dan semangat generasi baru. Sebuah pesan yang terus diingat, tak lekang oleh waktu. (sugali; foto tcs)