Distrik Seni x Sarinah Sesi Kedua Resmi Dibuka

Perbedaan yang paling mencolok dari pagelaran Distrik Seni X Sarinah sesi kedua ini adalah bergabungnya Dewa Budjana, Heri Dono, dan Jay Subyakto

Distrik Seni x Sarinah Sesi Kedua Resmi Dibuka

Indonesiasenang-, Distrik Seni x Sarinah akhirnya resmi dibuka. Pameran karya seni pada sesi kedua kali ini mengusung tema "Berkelanjutan!" dan berlangsung hingga November mendatang.

Setidaknya ada seratus lebih karya yang dipamerkan dari sebanyak 30 seniman yang turut bergabung dalam pameran ini. Mereka merupakan seniman individu dan kolektif yang memiliki gaya khas dan kuat dalam mengeksplorasi gagasan berkelanjutan melalui sudut pandang lokal.

Pada pameran sesi pertama (Juli- Agustus) lalu, tercatat sebanyak 60.000 pengunjung menikmati karya para seniman yang ditampilkan. Melihat antusiasme yang tinggi tersebut, maka semakin memantapkan pameran sesi kedua.

Dalam acara pembukaan yang berlangsung pada Jumat, 9 September 2022, hadir Heri Pemad selaku Direktur Artistik Distrik Seni.

"Antusiasme pada pameran sesi pertama ternyata sangat tinggi. Ini memotivasi kami untuk menghadirkan karya seni rupa yang lebih menarik. Untuk sebuah pertunjukan seni rupa yang berada dalam sebuah ruang 60 ribu itu sangat luar biasa. Seni rupa kontemporer ternyata memiliki publik yang sangat besar. Dengan kekuatan sosial media, edukasi dan misi, masyarakat mendapatkan experince secara individu”, jelas Heri Pemad.

Perbedaan yang paling mencolok dari pagelaran Distrik Seni X Sarinah sesi kedua kali ini adalah, bergabungnya Dewa Budjana, Heri Dono dan Jay Subyakto sebagai kolaborator yang akan menampilkan karya-karya unik mereka dalam merespon tema Berkelanjutan!, melalui medium yang unik dan tentunya belum pernah ditampilkan pada pagelaran pameran seni lain di Indonesia.

Dalam satu bulan kedepan, gitar-gitar milik Dewa Budjana dan para musisi lain akan dipampang untuk pengunjung. Selain itu, nantinya akan ada dua gitar yang dilelang untuk membantu yayasan kanker Love Pink.

Farah Wardani sebagai Penata Artistik Distrik Seni mengungkapkan alasan mengapa pameran kali ini mengusung tema Berkelanjutan !, yang menandakan bahwa sebagai lanjutan pameran sebelumnya, Berdikari.

“Kami mengambil istilah2 yang banyak dipakai di dunia kerja, slogan yang juga digunakan oleh pemerintah. Kami mengangkat isu-isu seperti ekonomi, lingkungan, energi, pangan, dan hal-hal yang terjadi di masyarakat. Saya sangat bahagia musim kedua ini dapat hadir dengan karya para seniman yang terpilih. Parameter seniman yang dipilih pada pameran kali ini memilih para seniman yang juga sudah berpengalaman/kredibilitas di kancah internasional”, tutur Farah Wardani.

PT Pertamina (Persero) yang merupakan salah satu sponsor dari Distrik Seni x Sarinah, melalui Fajriyah Usman (Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina) mengungkapkan bagaimana Pertamina selaku BUMN terus memberikan support pada acara ini.

"Kami sebagai BUMN terkait industri dan seni kreatif terdampak dengan pandemi. Setahun belakangan pemerintah dan masyarakat sudah memulai untuk membangkitkan kembali geliat seni dan ekonomi di Indonesia.Terlebih lagi, Distrik Seni x Sarinah sesi kedua memilih tema "Berkelanjutan!" sehingga selaras dengan komitment kami dalam menjalankan bisnis energi yang berkelanjutan yang mengedepankan integrasi komitmen lingkungan, sosial dan tata kelola dalam bisnis yang mendukung tujuan pembangunan secara berkelanjutan”, papar Fajriyah Usman.

Tiket bisa dibeli online dan offline dengan harga 50 ribu rupiah perorang. Sementara itu akan ada paket untuk para pelajar dengan bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk melakukan Study Tour dengan harga special. (kintan; foto praba)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.