Indonesiasenang-, Coffee shop hari ini bukan lagi sekadar tempat menikmati kopi. Ia telah menjelma menjadi ruang multifungsi—tempat bekerja, berdiskusi, bahkan menjadi simpul komunitas. Fenomena ini membuka tantangan baru bagi para pelaku usaha: bagaimana mengelola bisnis kuliner yang tak hanya enak di lidah, tapi juga lincah secara digital.
Di tengah pola konsumsi yang semakin serba instan dan digital, pelaku usaha coffee shop tak punya banyak pilihan selain beradaptasi. Terlebih bagi mereka yang memiliki banyak cabang dan ingin menjaga konsistensi pelayanan.

Berbagai solusi digital kini mulai diterapkan oleh para pemilik kedai kopi untuk menunjang operasional harian. Di antaranya :
1. Sistem Pemesanan Online: Pelanggan bisa memesan makanan dan minuman terlebih dahulu sebelum datang, menghemat waktu dan mempercepat alur layanan.
2. Pembayaran Digital: Integrasi pembayaran melalui kartu maupun aplikasi digital menjadi standar baru dalam transaksi, mempercepat proses dan mengurangi risiko kesalahan.
Namun langkah digitalisasi tidak berhenti di ujung meja kasir. Di balik layar, banyak aspek bisnis yang juga membutuhkan sentuhan teknologi: pengelolaan stok bahan baku, pencatatan penjualan, hingga strategi pemasaran.
Menjawab tantangan itu, Telkom Indonesia melalui unit layanannya menghadirkan Indibiz Ruko, sebuah solusi digital yang dirancang untuk mendampingi pelaku UKM, termasuk di sektor kuliner.
Dengan Indibiz Ruko, pelaku usaha dapat mengelola transaksi, stok barang, dan laporan keuangan dengan lebih efisien. Tak hanya itu, mereka juga memperoleh:
Layanan internet cepat dan stabil untuk mendukung operasional, terutama bagi coffee shop yang menawarkan sistem kasir digital dan pemesanan online. Dashboard pemasaran terintegrasi yang memudahkan pemantauan kampanye, menjangkau pelanggan di berbagai media sosial, dan membangun relasi yang lebih dekat.
Menurut Reni Yustiani selaku OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, edukasi menjadi aspek penting dari transformasi digital. “Kami tidak hanya menawarkan layanan, tapi juga mendampingi pelaku usaha lewat ruang belajar yang kami desain agar mereka bisa langsung merasakan manfaatnya. Solusi digital itu harus terasa dekat dan bisa langsung digunakan”, ujarnya.
Indibiz Ruko juga tak terbatas pada sektor F&B. Usaha seperti bengkel, toko kelontong, hingga small office home office (SOHO) dapat memanfaatkan solusi serupa. Dengan teknologi yang tepat, pelaku usaha dari berbagai sektor dapat meningkatkan efisiensi, menjangkau pasar lebih luas, dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
Digitalisasi bukan lagi sekadar tren, kini telah menjadi kebutuhan dasar dalam menjalankan usaha masa kini. Dan bagi coffee shop yang ingin tetap relevan, adopsi teknologi bisa menjadi pembeda di tengah ketatnya persaingan pasar. (yogi; foto hemt)