Indonesiasenang-, Grup musik retro Deredia kembali meramaikan industri musik Tanah Air lewat single terbaru berjudul “Pernah Muda”, yang resmi dirilis dalam format digital lengkap dengan video klip. Lagu ini menjadi penanda penting perjalanan Deredia yang kini memasuki usia sepuluh tahun, sekaligus membuka babak baru dalam eksplorasi musikal mereka.
Selama ini dikenal dengan karakter musik ragtime, swing, dan polka, Deredia memilih langkah berani dengan membawakan ulang lagu ciptaan Dewiq yang populer di era 2000-an. Meski demikian, mereka menegaskan bahwa keputusan ini bukan sekadar nostalgia, melainkan upaya kreatif untuk menunjukkan bahwa musik retro tetap memiliki ruang besar di telinga pendengar masa kini.
“Memasuki usia Deredia satu dekade, kami ingin membawakan hal yang baru tanpa melepaskan inspirasi dasar kami yaitu musik era 1950-an”, tulis Deredia dalam keterangan resminya.
Lewat aransemen yang segar, “Pernah Muda” disulap menjadi lagu cinta yang lebih reflektif—mengingatkan pendengar pada momen-momen muda yang penuh harapan, rasa ragu, dan euforia jatuh cinta.
Untuk pertama kalinya sejak berdiri, Deredia mempercayakan proses produksi kepada Irwan Simanjuntak atau Opung Irwan, produser ternama yang dikenal lewat karyanya bersama Noah, Glenn Fredly, Geisha, Afgan, hingga Rio Febrian.
Kolaborasi ini menjadi titik balik penting, mengingat selama ini Deredia selalu memproduksi musik secara internal. Bahkan, proses rekaman untuk “Pernah Muda” hanya berlangsung selama dua hari namun menghasilkan aransemen yang dinilai lebih kaya dan matang.
“Ini kali pertama produser Deredia bukan dari personel band kami sendiri, Kami ingin membuka diri, keluar dari zona nyaman, dan mencoba pendekatan baru dalam bermusik”, kata mereka.
Selain perilisan digital, Deredia juga meluncurkan video klip “Pernah Muda” yang digarap oleh sutradara Dante Kidd. Mengambil lokasi syuting di kawasan Hang Tuah S. Parman, video ini menyajikan visual penuh warna dengan estetika retro yang menjadi ciri khas Deredia.
Sejak merilis album debut “Bunga & Miles” pada 2016 dan “Bianglala” pada 2023, Deredia terus menunjukkan konsistensi sebagai band retro Indonesia yang menonjol. Mereka aktif tampil di berbagai panggung bergengsi, mulai dari Esplanade Singapura, Moon Cake Festival Hong Kong, hingga festival nasional seperti Synchronize Fest dan Java Jazz Festival.
Gaya musik khas era 1950-an yang mereka pertahankan membuat nama Deredia dikenal sebagai salah satu band swing paling autentik di Indonesia.
Keberanian Deredia untuk bereksperimen tak berhenti di “Pernah Muda”. Mereka mengungkapkan bahwa beberapa lagu tengah digarap untuk dirilis dalam bentuk mini album, sebagai lanjutan dari eksplorasi musikal bersama pencipta lagu dan produser papan atas.
Dengan energi baru dan kolaborasi yang segar, Deredia berharap karya terbaru ini dapat menjangkau lebih banyak pendengar serta memperluas cakupan audiens mereka. Single “Pernah Muda” kini sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital, sementara video klipnya tersedia di kanal YouTube resmi Deredia. (sugali; foto dpd)
