Indonesiasenang-, Setelah melewati perjalanan musik yang konsisten dan penuh emosi, Delladevina kembali menyuarakan hatinya lewat single terbaru berjudul Seumur Hidupku. Lagu ini menjadi penanda fase baru dalam kariernya, bukan hanya dari sisi musikalitas, tapi juga kedewasaan artistik yang semakin kuat.
Nama Delladevina mungkin sudah tak asing di kalangan penikmat musik digital Indonesia. Sejak debutnya di tahun 2019 lewat album pertamanya, lalu dilanjutkan dengan album kedua di akhir 2024, Delladevina telah membuktikan dirinya bukan sekadar penyanyi, tapi juga penulis lagu yang setia dengan suara hatinya. Dengan karakter vokal khas yang mudah dikenali dan emosi yang kerap terasa mentah dan jujur, ia telah mengumpulkan lebih dari satu juta pelanggan di kanal YouTube sebuah bukti ikatan kuat dengan pendengarnya.
Namun Delladevina bukan hanya tentang musik. Awal 2025, ia menyelesaikan studi magister di bidang Karya Kreatif. Pendidikan ini melengkapi perjalanan seninya yang tidak pernah setengah hati. Ia membuktikan bahwa menjadi musisi bukan berarti berhenti belajar, justru sebaliknya perjalanan akademik memberinya ruang refleksi untuk semakin memperdalam makna dari setiap karyanya.
Hal itu tampak jelas dalam Seumur Hidupku, single terbarunya yang kini tersedia di seluruh platform digital. Lagu ini memang bertema cinta, namun jauh dari tipikal lagu galau atau romantis yang instan. Delladevina bermain di wilayah emosi yang lebih kompleks. Liriknya mengisahkan cinta yang tanpa syarat, cinta yang tetap hidup meski orang yang dicintai telah tiada. Sebuah ode untuk cinta sejati yang tak lekang oleh waktu, sekaligus penghormatan personal untuk sang ayah yang telah pergi lebih dulu.
Lagu ini sudah cukup lama aku tulis dan tersimpan di HP aku. Saat memutuskan untuk melanjutkan lagu ini, ternyata semua pengerjaan secara lirik dan aransemen musik berjalan lancar. Rasanya seperti ada kekuatan yang memandu", tutur Delladevina dalam sesi wawancara
Proses kreatif yang organik ini berbuah pada lagu yang menyentuh tanpa menjadi cengeng. Aransemen musiknya lembut, dengan warna balada sinematik yang mengalir tenang namun menghantam perlahan. Vokal Delladevina tetap menjadi pusat, membawa pendengar masuk ke dalam ruang emosional yang personal namun universal.
Video musiknya pun menyempurnakan narasi lagu. Menampilkan sosok wanita dalam balutan gaun pengantin dan bunga mawar merah, klip ini menggambarkan simbol cinta dan kehilangan secara visual.
“Bisa jadi lagu ini lagu pernikahan, lagu valentine, atau lagu duka. Arti lagu ini tergantung perspektif masing-masing orang. Tapi intinya, cinta sejati tidak pernah benar-benar pergi", kata Delladevina.
Seumur Hidupku bukan hanya lagu baru, ini adalah sebuah pernyataan dari seorang musisi yang telah melewati banyak fase, tumbuh, dan kini berdiri teguh dengan karya yang lebih matang. Delladevina tak sekadar merilis single, dirinya sedang membangun warisan emosionalnya, satu lagu demi satu lagu.
Dan jika Seumur Hidupku adalah awal dari babak baru itu, maka kita patut menantikan apa lagi yang akan datang dari perjalanan panjang seorang Delladevina.
Dengarkan Seumur Hidupku sekarang di Spotify, Apple Music, dan platform digital lainnya. Saksikan juga video musiknya di kanal YouTube Delladevina. (damar; foto dpdv)