Indonesiasenang-, Menyambut Tahun Baru Imlek 2025, Conrad Bali, resor bintang lima yang ikonis, menghadirkan pengalaman kuliner istimewa melalui kolaborasi dengan Fu Shou, jenama kuliner lokal yang dikenal dengan Bakmi Karet autentik khas Tiongkok. Perayaan ini menjadi bagian dari komitmen Conrad Bali dalam menghadirkan pengalaman kuliner yang berkesan serta mendukung keberlanjutan.
Pada 29 Januari 2025, Fu Shou menyajikan hidangan khasnya dalam menu sarapan prasmanan Conrad Bali, termasuk Bakmi Karet Ayam Kampung, Nasi Hainan, Bakmi Rujak, dan Bakso Goreng. Seluruh hidangan disiapkan menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas tinggi yang menjanjikan cita rasa autentik dan menggugah selera.
Selain itu, perayaan semakin semarak dengan Makan Malam Imlek yang digelar pada 28 Januari 2025 di SUKU Restaurant. Dengan harga IDR 892.000++ per orang, para tamu dapat menikmati berbagai hidangan tradisional Tiongkok yang dirancang untuk dinikmati bersama keluarga. Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai, menghadirkan suasana penuh keberuntungan dan kebahagiaan dalam menyambut Tahun Ular Kayu.
Rasa bangga diungkapkan oleh Nicole Gasko selaku Director of Food & Beverages Conrad Bali, atas kolaborasi ini. “Kami sangat antusias melanjutkan tradisi perayaan Imlek dengan menggandeng jenama lokal. Komitmen Fu Shou terhadap keaslian, kualitas bahan, dan keahlian kuliner selaras dengan nilai-nilai kami. Kami bangga menghadirkan hidangan mereka kepada para tamu di musim perayaan ini”, katanya.
Fu Shou sendiri merupakan jenama kuliner yang didirikan oleh Dwi, seorang pengusaha berdarah Tionghoa asal Jakarta. Dwi ingin memperkenalkan cita rasa Bakmi Karet khas Tiongkok di Bali, yang sebelumnya lebih didominasi oleh bakmi Solo dan bakmi Jogja. Setelah sukses membuka cabang pertamanya di Ubud pada 2018, Fu Shou berkembang dengan cabang kedua di Dewi Sri pada 2022.
Nama Fu Shou terinspirasi dari “Tiga Dewa” dalam budaya Tiongkok yang melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan umur panjang. Filosofi ini tercermin dalam setiap hidangan yang dibuat dengan bahan segar, tanpa pengawet, serta menggunakan ayam kampung dan bahan-bahan lokal.
Keselarasan visi antara Conrad Bali dan Fu Shou juga tercermin dalam pendekatan keberlanjutan. Kedua jenama ini menekankan pengelolaan limbah makanan yang bertanggung jawab, dengan memaksimalkan setiap bahan untuk menciptakan hidangan berkualitas tinggi dengan dampak lingkungan yang minimal.
Dengan hadirnya cita rasa autentik dari Fu Shou di sarapan prasmanan serta makan malam eksklusif Tahun Baru Imlek, Conrad Bali ingin para tamu dapat merayakan momen istimewa Imlek dalam suasana yang penuh makna dan kebersamaan. (triyadi; foto dpfs)
