Indonesiasenang-, Film bertema pencurian atau perampokan (Kriminal) yang dilakukan dengan berkelompok biasanya banyak menarik perhatian penonton karena penuh dengan konflik dan aksi yang menegangkan. Film seperti ini memiliki istilah kerennya heist movie dan biasanya ingin memperlihatkan betapa cerdasnya kelompok para pencuri atau perampok dalam mengatur rencana aksi mereka. Endingnya tak tertebak dan tidak hanya dibagi menjadi pihak baik dan jahat, terkadang pihak yang baik pun bisa bergabung ke pihak yang mencuri atau merampok, dan sebaliknya.
Convergence Entertainment Group selaku production companies dan Sabian Film sebagai distributor sajikan film action drama tentang kelompok pencurian atau perampok berjudul Cash Out “Every Heist Has Its Price”. Film ini disutradarai oleh Ives dan ditulis oleh Dipo Oseni dan Doug Richardson dengan memasang John Travolta menjadi aktor utama memerankan karakter Mason Goddard seorang pencuri profesional dengan julukan Sang Kartu Kematian yang juga ketua kelompok pencuri atau perampok.
Selain John Travolta film Cash Out juga menghadirkan para bintang lainnya yang bergabung, yakni Kristin Davis (Amelia Deckard), Lukas Haas (Shawn), Quavo (Anton), Joel Cohen (Vernon Richter), Natali Yura (Link), Swen Temmel (Georgios Caras), Noel G. (Hector), Matt Gerald (Captain Fabrizio), Bernard White (Mr. Perez), Alex Hurt (Mr. Flowers).
Film Cash Out dimulai dengan pemandangan pulau dan lautan yang dilihat dari jendela pesawat jet pribadi yang mengangkut Mason Goddard dan Amelia Deckard untuk mendatangi sebuah pelelangan besar di mana pesawat jet pribadi yang sangat mahal dilelang. Mereka berdua melakukan perjalanan jauh sehingga penyelenggara acara tersebut menyambut mereka secara pribadi.
Tujuan Mason dan Amelia sebenarnya bukan acara pelelangan jet pribadi yang mewah melainkan untuk melihat koleksi mobil langka milik sang tuan rumah. Ketika akhirnya mereka oleh tuan rumah dibawa ketempat rahasia dan diperlihatkan koleksi mobil-mobil mewahnya. Mason menanyakan kepada tuan rumah tentang koleksi mobil yang paling berharga dan mobil sport senilai $ 20 juta ditunjukkan kepada mereka,
Kemudian Mason dan Amelia masuk ke dalam mobil sport senilai $ 20 juta tersebut dengan dalih ingin mencoba sensasi menaikinya. Setelah berhasil masuk kedalam mobil dan menyalakan mesin Mason dan Amelia pun mulai melancarkan aksinya bersama kelompok mereka Anton, Link, Shawn, dan Hector yang sudah terlebih dahulu berada dilokasi yang menyamar menjadi pelayan dan keamanan.
Amelia kemudian mengontak Link, yang ahli dan sangat cakap dalam meretas sistem keamanan. Link berhasil menonaktifkan sistem keamanan secara remote, sementara Anton, Hector, dan Shawn masuk ke dalam ruangan untuk menonaktifkan penjaga. Mason dan Amelia berhasil lolos dari lokasi tersebut, sementara Anton, Hector, dan Shawn memilih pergi dengan tiga mobil lainnya. Namun saat dalam perjalanan, Link mendeteksi ada helikopter dan mobil polisi dan FBI yang mengikuti mereka.
Link bertanya kepada Mason apakah mereka akan menggunakan rencana B, namun sebelum Mason menjawab dirinya ditodong senjata oleh Amelia. Tanpa diduga oleh Manson ternyata Amelia adalah agen FBI yang selama ini menyamar di dalam kelompoknya. Akhirnya Manson melaksanakan rencana B untuk meloloskan diri bersama kelompoknya.
Mason sebenarnya sangat mencintai Amelia, bahkan mereka telah merencanakan aksi mereka itu sebagai masa pensiun mereka di masa depan. Namun, ketika Mason mengetahui bahwa Amelia sebenarnya adalah agen FBI, dia memutuskan untuk tetap setia pada komplotannya.
Kemudisan film loncat ke tiga bulan setelah mereka berhasil lolos dari aksi pencurian dan perampokan mobil mewah. Dimana Mason yang berencana untuk pensiun sedang menikmati hidupnya disebuah rumah yang menghadap kedanau dan memancing didatangi oleh Shawn sang adik yang mengajukan rencana untuk merampok sebuah bank.
Manson menolak rencana Shawn untuk merampok bank karena dia ingin pensiun dan tidak ingin dipenjara, karena ayah Manson dan Shawn meninggal didalam penjara. Namun Shawn tetap melaksanakan rencana merampok bank sehingga Manson mau tidak mau harus turun juga untuk menjaga kelompok terutama adiknya.
Konflik dalam mengatur rencana aksi seru terjadi dalam aksi perampokan yang berjalan tidak sesuai rencana, karena rencana perampokan bank ini sebenarnya adalah jebakan yang sudah dipersiapkan oleh FBI dan CIA untuk menangkap Manson dan kelompoknya. Akhirnya Manson bersama kelompoknya terjebak di dalam bank bersama para sandera yang dikelilingi oleh tim SWAT, FBI, dan Pasukan Khusus. Salah satu dari pihak berwenang yang menjadi negosiator adalah Amelia, mantan anggota Mason yang notabene juga orang yang dicintainya menjadi negosiator dari pihak FBI.
Bagaimana Sang Kartu Kematian yang juga ketua kelompok pencuri atau perampok ini mengatasi masalah, karena ternyata brankas yang ingin mereka curi adalah milik seseorang yang sangat berkuasa. Bisakah Manson pastikan dirinya beserta kelompoknya lolos dan bebas dalam aksi perampokan bank dan mendapatkan cintanya kembali ? Atau justru Manson rela menyerahkan diri dan mengalah demi wanita yang dicintainya ?.
Penggemar berat John Travolta, pasti tidak boleh melewatkan film Cash Out, karena dalam film ini bisa melihat akting dan bagaimana John Travolta memerankan karekternya. Film drama action Cash Out oleh Lembaga Sensor Film (LSF) diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas. Saksikan film Cash Out di bioskop kesayangan anda, film ini dijadwalkan tayang Jumat, 17 Mei 2024. (dewa; foto humasceg)
