Bulutangkis Beregu Putri Melesat Ke Final SEA Games 2021

Kemenangan tim Indonesia diinspirasi tunggal putri Putri Kusuma Wardani dan dua debutan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani

Bulutangkis Beregu Putri Melesat Ke Final SEA Games 2021

Indonesiasenang-, Tim bulutangkis putri Indonesia melesat ke babak final ajang beregu cabang bulutangkis SEA Games Vietnam 2021. Hasil ini dipastikan setelah srikandi-srikandi Merah-Putih mengandaskan perlawanan tuan rumah Vietnam dengan skor 3-1 di babak semifinal.

Bertanding di Bac Gymnasium, Selasa (17/5) pagi, kemenangan tim Indonesia diinspirasi tunggal putri Putri Kusuma Wardani dan dua debutan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani.

Putri Kusuma Wardani sekali lagi menunjukkan kematangannya. Dia menang atas pemain veteran Vu Thi Trang 21-19, 16-21, 21-15. "Saya senang dan puas bisa mengalahkan Vu Thi Trang dan menyumbang angka untuk Indonesia. Dia pemain senior, jadi seperti yang saya bilang saya mau main lepas saja, tidak memikirkan menang atau kalah”, katanya usai pertandingan.

Ditambahkan oleh Putri Kusuma Wardani, di gim pertama dirinya sudah enjoy bermain, tapi masih kagok sama bola-bolanya. Di gim kedua dia lebih mengontrol permainan, depannya keduluan terus. “Di gim ketiga saya coba lebih menekan dan bermain safe”, ujarnya.

Putri Kusuma Wardani mengatakan bahwa dia sangat menikmati suasana pertandingan beregu. Tekanan penonton pun menjadi keseruan tersendiri untuknya. "Suasana pertandingan beregu itu menyenangkan. Karena banyak yang dukung teman-teman di belakang. Saya jadi lebih termotivasi. Apalagi di sini kan ramai juga pendukung tuan rumah, seru saja bisa menghadapi tekanan itu”, ungkapnya

Dua ganda putri tidak menemukan kesulitan untuk meraih angka. Apri/Fadia menang telak 21-3, 21-9 atas Pham Thi Khanh/Than Van Anh. Juga Ribka/Febby yang mengatasi Do Thi Hoai/Pham Nhu Thao dengan skor 21-13, 21-14. "Kita tidak melihat kualitas lawan seperti apa, kita lebih fokus untuk mempersiapkan diri sendiri. Mereka juga bagus dan kita cari cara untuk mengatasi itu," sahut Apri.

Ditambahkan oleh Fadia bahwa, mereka tadi mencari suasana pertandingannya dulu. Kondisi lapangan, angin dan lain-lain. “:Senang rasanya diduetkan dengan kak Apri. Saya mau mengeluarkan seluruh kemampuan, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan”, katanya.

Sementara, walau menang Ribka/Febby mengaku belum bisa tampil maksimal. Ritme permainan masih menjadi kendala yang harus diperbaiki. "Alhamdulillah bisa menang dan memastikan kemenangan tim Indonesia ke final. Tapi tadi karena ini pertandingan pertama saya dengan Febby, ritme dan polanya masih belum bagus. Masih ada salah-salah pergerakan. Semoga besok di final bisa lebih baik," jelas Ribka.

Febby juga menimpali bahwa, tadi main fokus saja, tidak melihat lawan lebih di bawah atau bagaimana. Yang terpenting komunikasi sama partner harus dijaga. “Besok di final lawan Thailand pasti lebih berat, kami mau tampil lebih maksimal dari hari ini," sahut Febby.

Sayangnya, Gregoria Mariska Tunjung yang turun di partai pertama belum berhasil menyumbang angka. Dirinya harus mengakui keunggulan Nguyen Thuy Linh lewat pertarungan rubber gim 21-14, 17-21, 16-21. "Di gim pertama, karena ini pertemuan pertama jadi tadi lawan sepertinya membaca dulu pola saya seperti apa. Saya lebih bebas melakukan pola yang saya mau”, ujarnya.

Diungkapkan pula oleh Georgia Mariska Tunjung bahwa, di gim kedua dan ketiga lawan sebenarnya hanya menunggu dia melakukan kesalahan sendiri. “Di sini saya juga kurang banyak variasi pukulan. Di dalam hati sebenarnya mau banget untuk berjuang mati-matian tapi tidak tahu kenapa malah tidak keluar. Saya akui kekalahan ini karena mental saya”, katanya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky mengapresiasi penampilan tim beregu putri yang sukses lolos ke final."Secara garis besar penampilan anak-anak putri cukup bagus. Hanya ada beberapa yang harus dievaluasi. Khusus Gregoria, tadi mungkin ada tegang karena tampil pertama kali. Untuk besok di final kami bertemu Thailand. Dari skuad mereka memang harus diakui agak di atas terutama di nomor tunggal. Tapi kami akan tampil mati-matian”, katanya.

Berbicara tentang evaluasi, pelatih ganda putri Eng Hian mengatakan belum banyak yang bisa dievaluasi dari penampilan Apri/Fadia dan Ribka/Febby. "Karena lawan levelnya masih di bawah, belum banyak yang dapat dievaluasi dari permainan Apri/Fadia dan Ribka/Febby. Saya lebih menyiapkan kondisi mereka untuk pertandingan final melawan Thailand Rabu (18/5) besok”, pungkasnya.

Hasil Semifinal Putri Indonesia vs Vietnam (3-1) :

Tunggal 1: Gregoria Mariska Tunjung vs Nguyen Thuy Linh 21-14, 17-21, 16-21

Ganda 1: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Pham Thi Khanh/Than Van Anh 21-3, 21-9

Tunggal 2: Putri Kusuma Wardani/Vu Thi Trang (B) 21-19, 16-21, 21-15

Ganda 2: Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani vs Do Thi Hoai/Pham Nhu Thao 21-13, 21-14

Tunggal 3: Stephanie Widjaja vs Vu Thi Anh Thu (tidak dimainkan). (rls; fotohumaspbsi)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.