Indonesiasenang-, Setelah hampir satu pekan gempa Cianjur berkekuatan 5,6SR melanda, pemerintah dan instansi terkait terus berupaya membangun kembali Cianjur dengan merencanakan pembangunan contoh rumah tahan gempa yang seyogyanya akan dilaksanakan mulai pekan depan.
Hal ini berdasarkan kondisi para pengungsi korban gempa yang akan mendapatkan bantuan untuk pembangunan rumah mereka kembali.
Menurut Kepala BNPB Letjen Suharyanto, rumah tahan gempa senilai 50 juta rupiah tersebut akan diberikan kepada korban gempa yang rumahnya rusak berat atau hancur.
"Rumah tahan gempa ini sudah dibangun dimana-mana seperti di Palu, NTB, atau Pasaman. Rumah tahan gempa ini kekuatannya sudah teruji saat gempa-gempa yang terjadi sebelumnya. Rumah anti gempa tidak mudah roboh dibanding rumah biasa." kata Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis (24/11).
Suharyanto mengatakan, saat ini Pemerintah Daerah Cianjur sedang mencari lokasi tanah untuk rumah tahan gempa tersebut. la memastikan rumah tahan gempa akan dibangun di lokasi yang disarankan oleh BMKG. Menurutnya, seluruh pembangunan rumah tahan gempa bagi warga yang terelokasi akan dilakukan oleh Kementerian PUPR. Sementara anggaran pembangunan akan ditanggung oleh BNPB. (kintan; foto: edi)