Indonesiasenang-, Kuartet asal Kabupaten Bandung, Basajan, resmi dinobatkan sebagai pemenang gelaran rekamkamar X MSA Selector! yang berlangsung di COMA Baresto, kawasan M Bloc Space, Jakarta Selatan, Rabu (05/11/2025). Ajang submisi musik independen yang digelar oleh rekamkamar Studio bersama Music Service Announcement (MSA) ini menjadi ruang aktualisasi bagi musisi emerging dari berbagai daerah di Indonesia.
Program ini menarik perhatian 164 entitas musik yang mendaftar sejak submisi dibuka pada 22 Oktober lalu. Dari jumlah tersebut, tim kurator memilih lima musisi terbaik untuk tampil secara langsung di hadapan audiens: Basajan, Selma, Falaci, Kapsul, dan Gibran Vega.
Gitaris Barasuara sekaligus penggagas acara, Iga Massardi, menyebut bahwa Selector! lahir dari semangat kolaborasi. “Konsepnya sederhana, kami dari Rekamkamar Studio bekerjasama dengan Music Service Announcement membuka submisi sejak 22 Oktober 2025. Dari 164 musisi yang mendaftar, kami pilih lima terbaik untuk tampil malam ini”, katanya.
Lebih jauh, Iga Massardi mengungkapkan bahwa panggung ini bukan hanya etalase bakat, tetapi juga kesempatan produksi profesional. “Satu dari lima musisi yang tampil akan diumumkan sebagai pemenang dan berhak mendapatkan sesi rekaman dan diproduseri langsung oleh saya secara gratis”, jarnya.
Malam penampilan berjalan dinamis, dengan para finalis membawakan karya orisinal masing-masing. Venue yang dipenuhi pengunjung turut memperkuat atmosfer kompetitif sekaligus merayakan keberanian musikal para peserta.
Pada akhir acara, Basajan berhasil memikat tim kurator berkat eksplorasi Priangan Psychedelic Groove yang berpadu dengan nuansa musik tradisional Sunda. Kemenangan ini sekaligus membuka kesempatan besar bagi unit musik tersebut untuk memasuki proses rekaman profesional bersama Iga Massardi.
Selector! sendiri merupakan inisiatif rekamkamar Studio yang berbasis di Klender, Jakarta Timur, yang digagas untuk menjembatani musisi emerging dengan ekosistem musik profesional. Proses seleksi dilakukan oleh Iga Massardi, Rama Harto, dan Luthfi “Melon” Adianto.
Sementara Music Service Announcement (MSA) merupakan platform rutin yang telah memasuki volume ke-56 dan terus merayakan karya terbaru dari musisi bertumbuh di Indonesia. Puluhan entitas musik dari berbagai penjuru Indonesia telah tampil melalui program tersebut.
Di penutup acara, perwakilan MSA, Farhan Adrinanto, mengonfirmasi bahwa program rekamkamar X MSA Selector! akan dilanjutkan secara berkala di COMA Baresto. “Kami pilih COMA Baresto karena tempat ini merupakan salah satu titik temu penting bagi pelaku seni dan budaya. Atmosfer hangat dan desain interiornya mendukung interaksi, sehingga siap menjadi rumah bagi acara komunitas, termasuk peluncuran karya, pemutaran film, pameran visual, showcase, hingga forum diskusi”, ungkapnya.
Dengan kemenangan Basajan, panggung musik independen Indonesia kembali membuktikan energi kreatifnya yang muda, bebas, dan terus bertumbuh. (kelvin; foto hmsa)
