Indonesiasenang-, Sobat Senang, apakah kamu tertarik dengan bahasa dan budaya Prancis ?. Ya, meski sepertinya jarang terdengar sebagai bahasa International seperti bahasa Inggris, namun ternyata bahasa Prancis cukup diminati di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. Apalagi terbukti penyanyi Indonesia juga berhasil meniti karier di Prancis, seperti Anggun C. Sasmi, membuat masyarakat Indonesia mulai penasaran.

Baru-baru ini penyanyi muda asal Indonesia, Vira Talisa menyusul peruntungannya di Prancis. Karya-karyanya berbahasa Indonesia,Inggris dan Prancis sudah mulai dilirik. Vira Talisa menampilkan lagu-lagu Prancis dalam acara pembukaan Pekan Frankoponi 2025 pada Senin, 17 Maret 2025. Beberapa lagu dan musik bernuansa jazz dibawakannya dengan apik.

"Dulu aku ke Prancis berawal dari mimpi. Aku membujuk orangtuaku agar memperbolehkan aku kuliah di Prancis. Belajar selama 8 bulan, lalu dengan proses yang cukup sulit, namun akhirnya aku bisa menggapai mimpiku kuliah di sana”, kata Vira Talisa yang memulai kariernya pada tahun 2015 ini di sela acara.

Sementara itu, Pekan Frankofoni 2025 akan berlangsung pada 17-22 Maret 2025. Frankofoni sendiri merupakan komunitas dari orang dan negara yang menggunakan bahasa Prancis dan memiliki organisasi bernama Organisasi Internasional Frankofoni (OIF). Pekan Frankofoni (dalam bahasa Prancis disebut “Semaine de la Francophonie”), yang akan berlangsung dari tanggal 17 hingga 22 Maret 2025, dalam rangka mempromosikan bahasa Prancis yang dinamis dan plural ini. Tema tahun ini yang mengambil tema “Prenez la parole!” (dalam bahasa Indonesia berarti “Sampaikan pendapatmu !”) mengajak berbagai kalangan untuk menyuarakan aspirasi menggunakan bahasa internasional, bahasa Prancis.

Febien Panone, Duta Besar Prancis Untuk Indonesia menyampaikan, "Sepanjang pekan ini, kita akan merayakan Francophonie melalui film, konser, pertemuan, dan diskusi. Acara ini dimulai malam ini dengan pertunjukan dari Vira Talisa, penyanyi Indonesia yang fasih berbahasa Prancis dan pernah belajar di Rennes, Bretagne. Pada tanggal 20 Maret, yang merupakan Hari Bahasa Prancis Sedunia, duo seniman Prancis-Belgia, Compagnie de Fakto, akan menampilkan pertunjukan terbaru mereka, "C'est Ia Vida", di pusat kebudayaan Bentara Budaya Jakarta, sebelum melanjutkan tur ke Malang, Yogyakarta, dan Bandung sepanjang pekan. Kami selalu memberikan dukungan kepada masyarakat Indonesia untuk belajar bahasa Prancis. Dengan begitu, ini akan bermanfaat bagi mereka yang ingin bekerja di Prancis maupun di Indonesia”.

Di Indonesia, minat berbahasa Prancis dibuktikan dengan adanya jurusan sastra Prancis di lima belas universitas, hampir 500 sekolah menengah yang mengajarkan bahasa Prancis, dan lebih dari 60.000 pelajar muda setiap tahunnya.

Dari Medan hingga Makassar, melalui Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Bali, dan Surabaya, Institut frangais Indonesie (IFI) beserta Alliance frangaise (AF) memainkan peran penting dalam menyebarkan bahasa Prancis dan budaya berbahasa Prancis. (kintan; foto praba)