Indonesiasenang-, Dua nama besar di panggung musik blues tanah air, Arya Novanda dan Gugun Blues Shelter, kembali menunjukkan tajinya lewat single terbaru bertajuk Soulless Blues. Dirilis di seluruh platform digital, lagu ini tidak sekadar menjadi karya musikal, melainkan juga sebuah manifesto spiritual yang menyentil arah budaya musik hari ini.

Dengan latar suasana klasik blues yang kental dibumbui sentuhan lembut RnB, Soulless Blues tampil sebagai karya reflektif dan emosional. Liriknya menyuarakan kegelisahan generasi masa kini yang kehilangan koneksi mendalam terhadap musik dan kehidupan akibat ritme zaman yang kian tergesa.

“Kita hidup cepat, kita konsumsi musik cepat, kita lupa memberi ruang untuk merasakan,” tutur Arya Novanda, sang penulis lagu, yang selama ini dikenal sebagai Indonesia’s Prince of Blues.

Menggandeng King of Blues Indonesia, Gugun Blues Shelter kolaborasi ini bukan hanya sekadar unjuk kebolehan musikal, tapi menjadi penegasan bahwa musik masih bisa menjadi ruang kontemplasi. Dalam Soulless Blues, keduanya menyatukan semangat untuk mengembalikan ruh dalam bermusik, di tengah dominasi algoritma dan tren instan yang kerap menyingkirkan kedalaman berkesenian.

Lagu ini mengusung kritik sosial yang tajam terhadap lanskap industri musik digital saat ini—yang kerap didikte oleh klik, views, dan viralitas semu. Soulless Blues seolah mengajak pendengar untuk sejenak berhenti, menutup mata, dan benar-benar mendengarkan dengan hati, bukan sekadar telinga. Di tengah kebisingan digital, lagu ini menjadi pelukan hangat bagi jiwa yang lelah.

Terinspirasi oleh spirit legenda blues seperti B.B. King, Soulless Blues mengingatkan bahwa musik seharusnya tumbuh dari rasa, bukan angka. Baik Arya maupun Gugun menunjukkan chemistry kuat yang dibangun bukan dari gimmick, tapi dari kesamaan visi: mempertahankan kejujuran dan kedalaman dalam bermusik.

Di tengah gempuran budaya musik cepat saji, Soulless Blues hadir sebagai oase yang menyegarkan. Ini adalah seruan bagi musisi muda untuk tetap berpegang pada nilai-nilai esensial dalam berkarya secara jujur, manusiawi, dan spiritual.

Kini, Soulless Blues telah tersedia di berbagai platform musik digital. Kehadirannya menjadi pengingat bahwa blues Indonesia masih hidup, bergema, dan relevan di tengah arus globalisasi budaya. (satria; foto dpgb)