Indonesiasenang-, Dunia parfum kembali memikat perhatian pencinta gaya hidup lewat kehadiran koleksi terbaru bertajuk et cetera by Joylab. Ini bukan sekadar peluncuran wewangian baru—melainkan sebuah simfoni olfaktori yang memadukan seni balet klasik, desain fashion feminin, dan kepekaan emosional dalam bentuk paling halus.
Merupakan kolaborasi antara label fashion et cetera dan brand kecantikan lokal Joylab, koleksi ini menghadirkan enam varian extrait de parfum yang masing-masing menyimpan narasi unik: White Swan, Tutu Skirt, Pirouette, Lace Curtain, Arabesque, dan Gentle Plié. Semuanya terinspirasi dari dunia balet klasik, sebuah pilihan yang tak hanya estetis tetapi juga filosofis.
“Kami ingin menciptakan pengalaman parfum yang lebih dari sekadar aroma. Seperti balet, ia indah, disiplin, dan menyentuh emosi”, tulis tim kreatif et cetera dalam pernyataan resminya.
Setiap varian diciptakan layaknya gerakan tari: lembut tapi penuh makna, halus tapi mengakar kuat.
1. White Swan hadir dengan floral-powdery yang anggun, mengekspresikan sisi lembut dan melankolis.
2. Tutu Skirt memberi semburat buah manis yang playful, seolah menangkap momen pertama seorang balerina di atas panggung.
3. Pirouette memutar adrenalin lewat aroma spicy dan woody, menggambarkan keberanian dalam setiap langkah.
4. Lace Curtain menyentuh sisi misterius dengan nuansa vintage yang intim dan penuh nostalgia.
5. Arabesque melenggang elegan lewat paduan aroma segar dan sensual.
6. Gentle Plié membumi dengan sentuhan earthy dan musky seolah mengajak untuk berhenti sejenak dan merasa.
Botol-botol parfum didesain minimalis namun artistik, dengan pilihan warna pastel yang merefleksikan karakter masing-masing aroma. Simpel tapi memikat.
et cetera selama ini dikenal lewat busana-busana feminin yang sophisticated. Sementara Joylab telah memantapkan diri sebagai brand skincare dan kosmetik lokal yang inovatif dan berjiwa muda. Kolaborasi ini menyatukan dua dunia: fashion dan beauty, dan hasilnya adalah produk yang tidak hanya memanjakan indra penciuman, tapi juga mengekspresikan identitas pemakainya.
“Parfum bisa menjadi bahasa non-verbal paling personal”, jelas narasi kampanye The Ballet of Scents, yang memperkenalkan tiap varian seperti karakter utama dalam drama balet.
Koleksi ini ditujukan bagi perempuan yang mengerti seni dan keindahan, mereka yang mengapresiasi detail, keseimbangan, dan kekuatan di balik kelembutan. Bagi mereka, parfum bukan hanya pelengkap penampilan, melainkan bagian dari ekspresi diri, refleksi emosi, dan bahkan pelarian sunyi di tengah riuhnya hari.
Sejak pengumuman resmi melalui media sosial dan kanal digital, et cetera by Joylab telah mencuri perhatian komunitas pecinta parfum niche dan penggemar lifestyle artistik. Produk ini kini tersedia secara eksklusif di platform e-commerce dan beberapa gerai pilihan, dengan rangkaian peluncuran offline bertajuk “The Ballet of Scents” yang menjanjikan pengalaman imersif.
Dengan et cetera by Joylab, parfum tak lagi hanya soal wangi, tapi juga tentang siapa kita dan bagaimana kita ingin dikenang. Setiap botol membawa cerita, setiap aroma mengajak untuk menari dalam koreografi personal di panggung kehidupan.
Dan di situlah keindahan sejatinya: ketika parfum menjadi bahasa emosi, gerakan, dan kepribadian dalam satu semprotan. (alvin; foto hecj)