Indonesiasenang-, Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sulawesi Selatan sukses menggelar pagelaran mode tahunan bertajuk Fashion Tendance 2025 dengan tema besar "Tangible Mood". Acara ini berlangsung meriah di Kaluku Hall, Rinra Hotel, Makassar, pada Minggu, 24 November 2024, dengan dihadiri pencinta mode dan desainer ternama Sulawesi Selatan.
Persiapan acara dimulai sejak akhir September 2024, melibatkan sepuluh desainer APPMI Sulawesi Selatan, yaitu: Batik Sulawesi ISTINANA, Mimi Nasution, Vonny Imelda, Hilda Aligenda, Nining Haruka, Ida Noer Haris, Upi Collection, Itja Ahmad, Irwandhy Ergas, dan Asriandy Acci.
Masing-masing desainer menampilkan koleksi terbaru mereka yang diproyeksikan menjadi tren mode tahun 2025. Tidak seperti kompetisi, acara ini lebih menjadi ajang eksklusif bagi para desainer untuk memamerkan karya mereka kepada publik dan pelaku industri.
Tahun ini, Fashion Tendance 2025 menghadirkan tiga subtema utama :
1. Culturalism: Menonjolkan nilai budaya dalam busana.
2. Feminine: Mengeksplorasi keanggunan dan kekuatan wanita.
3. Sustainable Fashion: Mengusung konsep mode berkelanjutan.
Bagi APPMI Sulawesi Selatan event Fashion Tendance merupakan agenda wajib tahunan dan sebagai ajang utama untuk memperkenalkan tren mode terbaru. Dan setiap tahun selalu menghadirkan Fashion Tendance sebagai ruang bagi para desainer lokal untuk bersinar. Tidak hanya itu, APPMI Sulawesi Selatan juga selalu berpartisipasi dalam hampir setiap event fashion di Makassar,
Fashion Tendance 2025 menjadi bukti komitmen APPMI Sulawesi Selatan dalam memajukan industri mode lokal dengan sentuhan inovasi, kreativitas, dan kearifan lokal yang dipadukan dengan tren global. (alvin; fotoappmi)
