Indonesiasenang-, Siapa yang tak ingin mimpi-mimpinya terwujud? Siapa yang tak ingin memiliki kehidupan layak dan berkecukupan tanpa harus bermandi peluh dan luka? Tidak ada. Semua orang pasti menginginkan kehidupan yang layak dan bahagia di manapun berada.
Namun tidak bagi masyarakat di sebuah desa di Larantuka, NTT. Banyaknya fasilitas yang kurang memadai, membuat akses penting kehidupan banyak yang tak tersedia. Di sinilah, kisah Lailani (Verlita Evelyn), seorang wanita yang merupakan istri dari seorang polisi bernama Banyu (Samuel Rizal) yang berasal dari Yogyakarta tertulis indah sekaligus miris.
Lani bersama Banyu meninggalkan Yogyakarta demi menjalankan tugas negara. Di sana, Lani menjadi seorang guru untuk anak-anak yang remaja yang terlambat mengenyam pendidikan. Sementara itu Banyu, ditemani oleh salah satu timnya bernama Noel (Krisjiana Baharudin) untuk mengemban misi rahasia.
Lani memiliki beberapa murid yang amat disayanginya. Namun ternyata salah satu dari mereka terancam akan menjadi tenaga kerja ilegal di negeri seberang atas permintaan orang tuanya. Lanipun berusaha menggagalkannya namun tidak bisa. Lalu bagaimana akhirnya nasib anak muridnya? Misi apa yang sedang diemban sang suami sebenarnya?
Review Film
Salut. Itulah kata pertama yang dapat tim Indonesia Senang saat selesai menonton film Aku Rindu. Salut dengan keberanian film drama ini muncul di tengah maraknya film horor yang tak henti muncul setiap harinya, namun Eng Ink Eng Pictures mampu membuktikan bahwa karya tak melulu harus mengikuti pasar.
Sejak awal film, mata penonton sudah dimanjakan dengan sinematografi yang cukup aman bagi mata. Tone warna yang tidak terlalu jauh mencolok, pengambilan angle yang rapi serta dramatis membuat film ini indah.
Ditambah dengan cantiknya latar, mulai dari pantai, pegunungan, hingga rumah tradisional masyarakat NTT, eksotisme yang patut disyukuri.
Yang lebih mengesankan lagi, tak hanya para aktor dan aktris profesional saja, namun kehadiran anak-anak dan masyarakat asal NTT mampu memberikan sentuhan yang amat berarti dalam film ini. Tak perlu memaksakan aktor dan aktris ibukota seolah-olah menjadi orang Timur, justru keberagaman bisa tim Indonesia Senang lihat di film ini.
Alur filmnya cukup lambat, mungkin sutradara dan penulis menginginkan kesan natural seperti apa adanya dan seperti cerita aslinya. Hanya saja, bagi orang yang tidak biasa menonton film drama, mungkin akan agak sedikit bosan diawal cerita hingga konflik utama.
Inti dari permasalahan dalam film ini juga menjadi sedikit samar karena kurangnya penekanan. Masalah pendidikan dan perdagangan manusia disatukan tanpa ada satu masalah yang ingin ditonjolkan. Mungkin akan lebih seru jika ada adegan perebutan atau perkelahian saat para pelaku kejahatan akan ditangkap.
Tak ketinggalan, kita bisa melihat juga hasil-hasil kerajinan khas NTT selama film berlangsung, dikemas mulus dalam adegan. Secara tak langsung, itu menarik mata kami yang juga mencintai kekayaan hasil setiap daerah. Seperti tas tenun NTT yang dipakai para pemain, atau adegan ibu-ibu sedang menenun.
Untuk film yang eksotis ini, tim Indonesia Senang tak ragu memberikan 7,5 poin dari 10. Tayang 19 Oktober 2023 di bioskop seluruh Indonesia, Sobat Senang bisa mengajak orang terkasih menonton film ini. Film Aku Rindu aman disaksikan oleh remaja 13+ ya Sobat Senang! Selamat menonton! (kintan; foto praba, EIE)
