Indonesiasenang-, Ingin menjadi artis K-Pop asal Indonesia seperti Dita Karang ?. Atau ingin berkarier di industri entertainment internasional ?. Nah, untuk kamu yang ingin mendapatkan bekal pengetahuan menuju kesana, kamu bisa bergabung di Born Startraining Center Indonesia-Korea nih, Sobat Senang!
Pada acara peresmian yang berlangsung di Born Startraining Center @Suite Life, Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada Senin, 13 Maret 2023, Sabrina Irine selaku Founder & SEO Born Startraining Centre Indonesia-Korea menjelaskan kepada awak media yang hadir bahwa sistem pendidikan informal di Born Startraining akan membentuk anak-anak dengan bakat mereka untuk diarahkan menjadi entertainer yang berkualitas, dengan kepribadian yang berkualitas juga.
"Saya amat berterimakasih kepada Sedayu Grup yang sudah membuka peluang untuk bekerjasama dengan kami. Ini bukan hanya sekedar entertainment. Para idol K-Pop bisa menunjukkan kualitas diri karena mereka di Korea yang sukses di dunia entertainment juga tidak meninggalkan pendidikan mereka. Saya ingin menunjukkan itu juga bisa dilaksanakan di Indonesia. Karena pendidikan mereka yang mumpuni, ini berpengaruh juga pada karier mereka di dunia entertainment. Direktorat Universitas Indonesia sudah memutuskan untuk mendukung Born Star. Sehingga terjadilah kerjasama ini. Kita butuh wadah untuk anak-anak yang menyukai Korea supaya mereka tidak salah jalan. Kita perlu mengarahkan mereka, termasuk kedisiplinan, dan perilaku mereka supaya mengarah ke hal positif”, jelas Sabrina Irine yang sudah menggeluti dunia entertainment sejak usia belia.
Acara pres konference ini juga dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, diantaranya Nesya Anjab & Nabila Desbang (Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta), Anang (Seksi Pemasaran & Parekraf Jakarta Timur), Jarenta Sinaga (GM Operasional Commercial Retail 1 Sedayu City) dan Fahmi Idris (Perwakilan Daya Makara Universitas Indonesia).
Sabrina Irine memulai karir sebagai model sejak usia 19 tahun hingga ke mancanegara. Mewujudkan mimpi untuk ikut membagikan pengalamannya dalam sekolah informal dengan meresmikan Born Startraining Centre Indonesia-Korea. “Dengan diluncurkannya Born Startraining Centre Indonesia-Korea ini, Saya mengharapkan masyarakat dapat lebih menghargai bakat dan talenta anak yang unik sekaligus menjadi tempat menambah wawasan tentang budaya Korea di padukan dengan budaya Indonesia” ungkap Sabrina lebih lanjut.
Fahmi Idris, (Perwakilan Daya Makara Universitas Indonesia) mengakui bahwa saat ini budaya, terutama bahasa Korea memang sangat diminati para mahasiswa. Semakin kesini, Program Study Sastra Korea di UI menjadi salah satu prodi yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia.
“Kami melihat ini menjadi oportunity yang baik supaya nanti kita bisa mendunia, go international. Melalui Born Startraining Centre diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat dan mahasiswa UI dalam mengembangkan kepribadiannya sesuai dengan bakat dan talentanya", imbuh Fahmi Idris dengan wajah sumringah.
Adapun program-program special yang bisa diikuti oleh para peserta didik di ada di Born Startraining Centre Indonesia-Korea.
Yang pertama yaitu : School of Entertainment. Berfokus pada pembangunan skill dalam dunia hiburan dari skill dance, vocal, acting, modeling, beserta skill pelengkap seperti etika, social media, personal branding, kontrak, penampilan dan banyak lagi.
Kedua : program School of Professional Make Up. Program ini dirancang untuk memantapkan skill make-up hingga sekelas kemampuan profesional.
Ketiga: School of Personality & Communication. Program ini berfokus pada pembentukan kepribadian diri dan teknik komunikasi baik personal maupun publik.
Saat ini Born Startraining Centre Indonesia-Korea telah menjalin kerjasama dengan sejumlah agensi pencarian bakat Korea, anatara lain SM Entertainement, JYP Entertaiment, YG Entertaiment, Cube Entertaiment, Jellyfish Entertaiment, sehingga membuka lebar kesempatan memulai debut peserta didiknya di Korea. Nantinya, setiap siswa akan mendapatkan sertifikat secara resmi dari Korea.
Jarenta Sinaga selaku GM Operasional Commercial Retail 1 Sedayu City, dalam kesempatan ini menyampaikan, salah satu alasannya mengapa ingin melakukan partnership dan memberi ruang pada Born Startraining Center, pada saat ini dirinya melihat bahwa fenomena Korean wave di Indonesia sangat melonjak, terlebih lagi pada kalangan remaja mulai dari music, dance, fashion, sampai pada lifestyle.
“Pada tahun 2019, Twitter mengumumkan daftar negara yang paling banyak men-tweet terkait artis Kpop sepanjang tahun 2019 dan Indonesia berada pada peringkat 3 setelah Thailand dan Korea Selatan. Sedangkan untuk penayangan video-video K-pop di Youtube berdasarkan negara, Indonesia menempati posisi ke-2 dengan persentase 9.95 (Won So, 2020), dengan adanya hal tersebut maka kami melihat bahwa Born Star Training Center ini memliki adanya peluang untuk para remaja untuk mengembangkan potensi dalam diri mereka seperti menyanyi, menari, dan dalam menjalankan sebuah peran”, pungkas Jarenta Sinaga.
Informasi lebih lanjut tentang Born Startraining Centre Indonesia-Korea bisa dilihat di instagram @Bornstartrainingcenter atau @Starinternationalofficial
Dalam rangka Grand Opening, Born Startraining Centre Indonesia - Korea menyelenggarakan lomba penulisan artikel terkait Born Startraining Centre Indonesia - Korea dengan menggunakan key word Born Startraining Centre Indonesia - Korea dan Star International dengan hadiah uang tunai untuk 3 artikel terbaik. Lomba Penulisan ditunggu sampai tanggal 30 Maret 2023 dan dikirim ke maria.veren72@gmail.com. (kintan; foto humasbsc)