Indonesiasenang -, Musisi folk Indonesia, Adrian Yunan, kembali menghadirkan karya terbaru berjudul “Pasar Malam”, yang resmi dirilis pada 23 Mei 2025. Dalam single ini, Adrian berkolaborasi dengan Reda Gaudiamo, musisi senior yang dikenal luas di dunia musik sastra Indonesia. Lagu ini menjadi sebuah perayaan akan kenangan masa kecil, khususnya suasana khas pasar malam yang dulu menjadi hiburan rakyat.

Setelah sebelumnya sukses merilis “Potret Jalanan” awal tahun ini, Adrian Yunan, yang berasal dari Pamulang, terus mengangkat tema keseharian masyarakat ke dalam lagu-lagunya. "Pasar Malam" menjadi kelanjutan dari perjalanan musikal yang mengusung cerita-cerita yang dekat dengan kehidupan pendengarnya.

Inspirasi dari Memori dan Kebudayaan Lokal
Ide lagu ini muncul secara spontan ketika Adrian dan istrinya melewati sebuah pasar malam. Pengalaman tersebut memicu kenangan masa kecil yang penuh kegembiraan dan rasa takjub akan beragam atraksi seperti pertunjukan lawak, nyanyian, tarian, hingga pelukis jalanan.

“Pasar malam dulu itu hiburan yang dinantikan. Ada energi kebersamaan yang khas, yang jarang ditemukan sekarang,” ujar Adrian Yunan.

Kolaborasi Harmonis dengan Reda Gaudiamo
Dalam proses kreatifnya, Adrian menggandeng Reda Gaudiamo tidak hanya sebagai vokalis tamu, tetapi juga sebagai rekan produser dan pemain gitarlele, instrumen yang memberi warna khas dalam aransemen lagu ini. Lagu “Pasar Malam” direkam di MRH Studio dan dipoles melalui proses mixing dan mastering oleh Reza Hilmawan, vokalis grup rock Torpedoest.

“Saya merasa karakter vokal Mbak Reda sangat pas dengan nuansa nostalgia yang ingin dihadirkan. Musik ini bukan sekadar lagu, tapi pengantar rasa,” tambah Adrian.

Sudah Tersedia di Platform Digital
Single ini dirilis melalui label demajors dan kini sudah dapat dinikmati di berbagai layanan musik digital seperti:

  • Spotify
  • YouTube Music
  • TikTok Music
  • Apple Music
  • Langit Musik

Perpaduan Musik, Nostalgia, dan Budaya
Dengan “Pasar Malam”, Adrian Yunan dan Reda Gaudiamo berhasil menghadirkan ruang pertemuan antara masa lalu dan masa kini. Lagu ini bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang bagaimana kenangan dan budaya lokal bisa diabadikan dalam karya seni.

Kolaborasi lintas generasi ini membuktikan bahwa musik adalah medium kuat untuk menyampaikan emosi, cerita, dan nilai budaya yang makin penting di tengah derasnya arus modernitas. (sugali; foto dpay)