Indonesiasenang-, Pada suatu titik dalam hidup, manusia akan diuji: dengan cinta yang patah, kehilangan yang membekas, dan harapan yang seolah sirna. Di sanalah, film Assalamualaikum Baitullah menempatkan tokoh utamanya Amira. Dan dalam trailer final yang dirilis Selasa, 8 Juli 2025, penonton diperlihatkan bagaimana Amira diperankan dengan intensitas emosional oleh Michelle Ziudith belajar bangkit dari reruntuhan hidupnya.
Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduseri oleh Tony Ramesh, film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 17 Juli 2025. Namun gaung emosinya sudah terasa sejak trailer terakhir ini dirilis menyajikan cuplikan-cuplikan rapuh dan kuat dari perjalanan Amira.
Kisahnya dimulai dari titik hancur: pengkhianatan suami, kepergian orang tercinta, dan batin yang seperti tak sanggup lagi berdoa. Namun Assalamualaikum Baitullah tak hendak menjual air mata semata. Justru dari kesedihan itulah film ini menggali apa arti keteguhan hati ?. Bagaimana keikhlasan bisa menjadi lentera saat dunia terasa gelap ?.
"Amira adalah perempuan yang diam-diam belajar untuk bertahan. Ia tidak berteriak, tapi ia tidak menyerah. Karakter Amira membuka sisi baru dalam dirinya, sebuah proses internal yang tak hanya menuntut akting, tapi juga perenungan”, kata Michelle Ziudith dalam wawancaranya.
Diangkat dari novel karya Asma Nadia, Assalamualaikum Baitullah bukan sekadar drama religi. Ia adalah refleksi, bahwa kehilangan bukan akhir, melainkan pintu masuk menuju kedewasaan iman. Bahwa kadang, cinta terbaik justru hadir ketika seseorang sudah lebih siap, lebih pantas, lebih ikhlas.
Dan dalam trailer terakhir ini, kita menyaksikan Amira yang perlahan menemukan kekuatan baru. Dari sujud-sujud panjang yang sunyi. Dari momen ketika ia menatap Kakbah dengan mata berkaca. Dari keputusasaan yang justru melahirkan keberanian.
Selain Michelle Ziudith, film ini juga menghadirkan Arbani Yasiz sebagai Barra sosok pria yang hadir dalam masa penyembuhan Amira. Ada pula Tissa Biani sebagai Amel, sahabat tempat Amira berbagi luka, serta Miqdad Addausy, Ummi Quary, Maudy Koesnaedi, Vonny Anggraini, dan Sadana Agung—semuanya mengisi narasi dengan karakter-karakter yang memiliki kedalaman masing-masing.
Dari sisi visual, Hadrah Daeng Ratu dikenal dengan sentuhan sinematik yang halus namun menyayat. Latar Tanah Suci, suara adzan, percakapan lirih dalam tangis, semuanya membawa penonton masuk ke dimensi yang lebih dalam daripada sekadar plot.
Bersamaan dengan perilisan trailer, pihak VMS Studio juga membuka penjualan tiket pre-sale sejak 05 Juli 2025 melalui platform Mtix dan Tix ID untuk pemutaran terbatas pada 09 – 11 Juli 2025. Tiket untuk tanggal 12 dan 13 Juli juga telah tersedia sejak 07 Juli. Antusiasme publik, terutama pembaca setia novel Assalamualaikum Baitullah, diperkirakan akan mendorong film ini menjadi salah satu tayangan religi terlaris tahun ini.
Di tengah dunia yang kian bising dan instan, Assalamualaikum Baitullah hadir sebagai pengingat bahwa perjalanan spiritual adalah proses yang hening tapi mendalam. Bahwa cinta bukan selalu tentang memiliki, tapi tentang menjadi. Dan bahwa dalam kehilangan, terkadang justru kita paling dekat dengan Tuhan. (kintan; foto hfab)