Indonesiasenang-, Jakarta - Gelaran World of Coffee Jakarta 2025 resmi berakhir pada Sabtu, 17 Mei 2025 dengan antusiasme luar biasa dari pengunjung. Hari ketiga sekaligus penutup ini dipadati oleh pecinta kopi, pelaku industri, hingga pembeli internasional yang hadir untuk mencicipi, berjejaring, dan menjajaki peluang kerja sama.
Acara tiga hari ini tidak hanya mempertemukan pelaku kopi lokal dan internasional, tetapi juga menampilkan beragam inovasi, aktivitas edukatif, serta peluncuran produk eksklusif yang memanjakan lidah dan membuka wawasan para pengunjung.
Excelso Luncurkan 5 Varian Kopi Nusantara
Sebagai salah satu sponsor utama, Excelso Indonesia memanfaatkan momentum World of Coffee Jakarta untuk memperkenalkan lima varian kopi terbaru yang akan dirilis secara nasional pada 19 Mei 2025. Varian tersebut adalah:
- Pegasing Takengon
- Tanah Karo
- Toraja Rante Karua
- Gunung Tilu
- Aceh Gayo
Masing-masing varian menghadirkan profil rasa khas dari daerah asalnya, mewakili kekayaan cita rasa kopi Indonesia.
Farah Haryani, General Manager Operational PT Excelso Multirasa, menyampaikan:
“Selama tiga hari booth kami dipenuhi pengunjung. Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari ajang berskala internasional ini, apalagi ini pertama kalinya digelar di Indonesia.”
Ia menambahkan bahwa varian Tanah Karo menjadi favorit pengunjung selama acara berlangsung:
“Tanah Karo rasanya light dengan aroma jasmine yang lembut. Sampai kehabisan stok di booth, padahal kami sudah siapkan banyak.”
Ajang Pamer Kualitas Roastery Dunia
Selain peluncuran produk dan aktivitas interaktif, World of Coffee Jakarta 2025 juga diisi dengan kehadiran berbagai roastery kelas dunia yang memamerkan teknik sangrai dan biji kopi unggulan mereka. Beberapa nama besar yang tampil antara lain:
- Glitch Tokyo
- Mame Roastery
- Scentible
- Hacienda La Esmeralda
- Cofinet
- Moonshine Coffee Roasters
- Cloud Catcher
- Wildkaffee
- Tanamera Coffee
- Blackup Coffee
- Gayo’s Best Coffee Lab
- Campo Hermoso
- Carmo Coffees
dan puluhan lainnya.
Keberagaman merek dari berbagai negara membuktikan bahwa Jakarta berhasil menjadi tuan rumah yang atraktif bagi dunia kopi global. (kintan)
