Weaken Amorē Hadirkan Semu, Lagu Puitis tentang Cinta yang Tak Terbalas

Weaken Amorē, band Lovers Rock asal Malang, merilis single terbaru berjudul Semu. Lagu puitis ini bercerita tentang cinta yang hadir namun tak dianggap

Weaken Amorē Hadirkan Semu, Lagu Puitis tentang Cinta yang Tak Terbalas

Indonesiasenang-, Band Lovers Rock Reggae asal Malang, Weaken Amorē, kembali menunjukkan eksistensinya di kancah musik tanah air. Setelah mencuri perhatian lewat debut single “Cigarettes” dan kolaborasi manis bersama Namoy Budaya dalam “Aku Bisa”, grup yang beranggotakan Mengci (gitar), Hans Reinhart (gitar), Rama (drum), dan Pauline (vokal) ini resmi merilis karya terbaru berjudul Semu pada 05 September 2025.

Berbeda dari stereotip Lovers Rock yang biasanya identik dengan nuansa reggae santai dan cinta penuh gula-gula, Weaken Amorē menawarkan warna baru. Semu hadir dengan atmosfer cinta yang romantis namun segar, melambai, bahkan nyaris tak terdengar elemen reggaenya. Lagu ini mengajak pendengar merasakan sensasi seolah terdampar di pantai bersama gebetan yang hanya diam membisu, indah sekaligus menyakitkan.

“Semu itu tentang rasa hadir tapi nggak dianggap, kayak ada, tapi juga nggak ada. Kami menuangkan suasana lagu semegah cinta, tapi sederhana. Kayak laut pas bulan purnama”, kata Pauline.

Mengci, yang juga terlibat dalam proses penulisan lagu, menambahkan, “Kalau Cigarettes terdengar padat dan megah, Semu justru lebih sederhana tapi tetap luas, seperti pemandangan laut yang membentang di hadapanmu”, ujarnya.

Lagu Semu dibuka dengan bait puitis:

Percik bara memecah angin

Pasir mendesir berbisik lirih

Dilanjutkan dengan penggalan lirih yang semakin mempertegas rasa kehilangan:

Katakan sesuatu, kau buat ‘ku semu

Katakan sesuatu, kau buat ‘ku semu

Aransemen lagu ini pun terbilang unik. Lead guitar terdengar menari seperti rumput laut yang diterpa ombak, bass yang playful menyerupai suara gelombang, drum yang terasa “ngajak ngobrol”, hingga lapisan keyboard, sirine, dan synthesizer yang mengawang. Semua itu membentuk kemegahan khas Weaken Amorē meski dibalut kesederhanaan yang manis.

Lagu Semu diciptakan oleh Pauline Sidabalok dan Andi Kristanto (Mengci), dengan Andi sekaligus bertindak sebagai komposer. Proses rekaman hingga mixing-mastering ditangani oleh Gigih Ginelar Praseta, sementara sejumlah musisi ikut terlibat, seperti Arfidy Febriansyah (bass), Ilham Ramadhani (drum), dan Savio Azrul Aziz (lead guitar).

Visual single ini juga digarap serius lewat artwork oleh Reyhan Ahmadani Intifada dengan model Muhammad Elsa Roger, menambah kesan artistik yang selaras dengan nuansa lagunya.

Bagi banyak anak muda, tema Semu terasa sangat dekat: cinta yang ada, tapi tak dianggap; rasa hadir, namun tak dilihat. Dengan nuansa pop megah bercampur kelembutan Lovers Rock, Weaken Amorē berhasil menghadirkan sesuatu yang fresh, relatable, dan tetap otentik.

Semu kini sudah tersedia di semua platform digital mulai 5 September 2025. Jangan lupa ikuti perjalanan mereka di Instagram @weakenamore, karena sekali dengar, bisa jadi kamu sulit move on dari pesona musiknya. (kelvin; foto hwa)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.