Indonesiasenang-, Universitas Borobudur bersama dengan Senat Mahasiswa, berkolaborasi dengan Sahabat Foundation (syair.org), Linesource Production, Deteksi Production sukses menyelenggarakan eksibisi amal "EXPLAIN" dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2023.

Berisi pameran fotografi, seminar diskusi, dan musik bertemakan "Bersatu Melawan HIV/AIDS: Meningkatkan Kesadaran dan Menginspirasi dalam Kepedulian”, acara ini sekaligus dalam rangka memperingati 78 tahun Kemerdekaan Indonesia dan Menuju Era Indonesia Emas dengan Semangat "Terus Melaju untuk Indonesia Maju".

"Pada awalnya pihak Universitas Borobudur ingin mengadakan acara untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI ke 78. Tapi, pihak rektor ingin acara kali ini berbeda dengan acara-acara sebelumnya. Cukup cepat persiapannya, kurang lebih tiga minggu. Kami berharap acara ini bisa berdampak positif untuk masyarakat sekitar. Masyarakat dapat berdonasi dengan minimal 25 ribu rupiah, nantinya akan mendapatkan pin khusus dari kami. Dan pastinya bisa menikmati acara-acara yang kami persiapkan." ungkap Malika Nur Eman, Humas Universitas Borobudur.

"Eksibisi ini mencerminkan komitmen universitas kami untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap generasi penerus Indonesia dapat meneruskan semangat kepedulian terhadap isu kesehatan yang terjadi disekitar kita, salah satunya HIV/AIDS." jelas Rektor Universitas Borobudur, Prof. Ir. H. Bambang Bernanthos, M.Sc, mengungkapkan kebanggaannya.

Hingga saat ini, penyebaran HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) di Indonesia masih merupakan isu serius yang harus memerlukan perhatian. Bahkan per-Juni 2022 tercatat 519.158 orang mengidap HIV/AIDS termasuk diantaranya 1.188 anak-anak. Menurut catatan dari Kemenkes, pengidap HIV/AIDS 754 alami oleh laki-laki dan 258 perempuan, serta banyak dialami pada usia produktif. Namun yang tak kalah membutuhkan perhatian adalah anak-anak yang terinfeksi HIV/AIDS, yang selama ini kurang mendapat perhatian pemerintah. Dengan demikian, hasil donasi dari kegiatan ini akan disumbangkan kepada anak-anak yang terdeteksi HIV/AIDS yang berada dibawah naungan dengan Sahabat Foundation (syair.org)

Ahmad Syaiful ketua Syair Untuk Sahabat Foundation/syair.org, yayasan yang berkonsentrasi kepada anak-anak yang menderita HIV/AIDS  yang turut hadir menjadi pembicara pada acara ini memaparkan alasan berdirinya yayasan ini.
"Tidak ada anak-anak yang bisa memilih lahir dimana, orangtua seperti apa, salah satunya adalah lahir dari orangtua yang menderita HIV/AIDS. Itulah mengapa kami konsen untuk menangani anak-anak ini, yang selama ini kurang diperhatikan. Dengan data-data yang kami dapatkan dari rumah sakit dimana anak-anak ini berobat, kami mendampingi mereka. Kurang lebih 120 anak ada di bawah naungan yayasan kami." jelas pria yang kerap disapa Bang Syaif ini.

Hingga hari kedua, sebanyak 4 foto karya photographer senior Tjandra Moh. Amin telah terjual. Foto-foto yang dipamerkan adalah foto dengan cerita masing-masing tokoh/publik figure dari kalangan artis dan musisi dengan pengalaman hidup ditengah narkoba dan HIV/AIDS. Tak hanya foto, kutipan-kutipan dari setiap tokoh tersebut juga tercantum. Dimana nantinya kutipan-kutipan mereka nanti akan dirangkum dalam sebuah buku bertajuk "EXPLAIN" yang rencananya akan segera diluncurkan tahun 2023 ini. (kintan; praba)