Indonesiasenang-, Hari pertama uji coba bagi para pembalap Aprilia Racing, Jorge Martín dan Marco Bezzecchi, berlangsung di Sirkuit Sepang dengan hasil yang beragam. Sayangnya, sesi ini tidak berjalan mulus bagi Martín yang mengalami kecelakaan di Tikungan 2, memaksanya mengakhiri uji coba lebih awal.
Jorge Martín langsung dilarikan ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan awal sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Aurelius, Kota Nilai, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hasil medis menunjukkan bahwa ia mengalami patah tulang tertutup pada kepala metacarpal ke-5 di tangan kanan serta metatarsal ke-3, ke-4, dan ke-5 di kaki kiri. Selain itu, ia menjalani CT scan dan MRI, yang menunjukkan hasil negatif.
Pembalap Spanyol itu akan bermalam di rumah sakit sebelum kembali ke Eropa untuk menjalani operasi. Sebagai penggantinya, Lorenzo Savadori akan mengambil alih tugas Jorge Martín dalam pengembangan motor RS-GP25.
Di sisi lain, rekan setimnya, Marco Bezzecchi, menuntaskan 68 lap dengan catatan waktu terbaik 1:59.207, yang menempatkannya di posisi ke-18. Meski hasilnya belum maksimal, Marco Bezzecchi tetap optimistis dengan progres motor Aprilia terbaru.
Diungkapkan oleh Marco Bezzecchi bahwa hasil di Sepang cukup positif. Kami mencoba evolusi pertama RS-GP25 yang telah digunakan di Barcelona, lalu beralih ke spesifikasi terbaru yang lebih sukainya.
"Masih banyak elemen yang harus diuji, jadi masih terlalu dini untuk memberikan masukan rinci. Namun, motor ini memberikan sensasi yang baik, terutama di bagian depan, yang memungkinkan saya mengendarainya secara alami. Saya langsung merasa nyaman dan menikmati pengalaman berkendara. Atmosfer di dalam tim juga sangat baik", kata Marco Bezzecchi.
Dengan insiden yang menimpa Jorge Martín dan hasil uji coba pertama Marco Bezzecchi, Aprilia Racing kini fokus pada pengembangan lebih lanjut RS-GP25 menjelang musim MotoGP 2025. (hans; foto dpar)