Indonesiasenang-, Di balik sorotan lampu panggung, penampilan kerap menjadi “modal utama” yang menentukan keberlangsungan karier seorang artis. Kamera televisi dan media sosial yang tak pernah tidur membuat publik figur harus selalu tampil prima. Dari perawatan sederhana hingga langkah berani seperti operasi plastik, semua ditempuh demi satu tujuan: kesempurnaan fisik yang diidamkan.
Fenomena operasi plastik (oplas) di Indonesia kini semakin terbuka. Para selebritas, yang dulu memilih diam atau menutupi, kini dengan percaya diri mengakuinya. Nama-nama besar di dunia hiburan bahkan terang-terangan menceritakan pengalaman mereka menjalani prosedur estetika, baik di luar negeri maupun dalam negeri. Dan di tengah tren tersebut, ada satu sosok yang mencuri perhatian yaitu dr. Danu Mahandaru Spbp-Re.

Bagi kalangan artis tanah air, nama dr. Danu Mahandaru Spbp-Re bukan lagi sekadar dokter bedah plastik. Ia sudah menjadi teman sekaligus sosok yang dipercaya menjaga dan memperbaiki penampilan mereka. Dari Erica Carlina yang dikenal dengan aura edgy-nya, hingga Celine Evangelista dengan kecantikan elegannya, serta Irma Darmawangsa, Cinta Ratu, sampai pasangan selebritas Andhara-Rafi Ahmad, semuanya pernah mempercayakan transformasi fisik mereka pada tangan dinginnya.
dr. Danu Mahandaru Spbp-Re adalah otak sekaligus jiwa dari The Clinic Beautylosophy, sebuah klinik bedah plastik dan estetika yang ia bangun di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Tak hanya di ibu kota, klinik ini kini menjelma jaringan nasional dengan belasan cabang di kota besar seluruh Indonesia.
Lebih dari sekadar klinik kecantikan, The Clinic Beautylosophy menjadi pelopor dalam menghadirkan teknologi bedah plastik mutakhir di Indonesia. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah ARTAS Robotic Hair Transplant, sebuah teknologi robotik untuk transplantasi rambut pertama di Asia Pasifik.

Dengan teknologi ini, pasien tidak hanya mendapatkan hasil yang lebih alami, tetapi juga 10 kali lebih cepat dan presisi dibandingkan metode konvensional. Sebuah pencapaian yang menempatkan Indonesia sejajar dengan pusat-pusat kecantikan global.
“Saya ingin memastikan pasien-pasien kami puas dengan teknologi terkini, sehingga Indonesia tidak kalah canggih dengan klinik luar negeri”, tutur dr. Danu Mahandaru Spbp-Re.
Meski kerap dikaitkan dengan selebriti papan atas, dr. Danu Mahandaru Spbp-Re memahami bahwa kecantikan adalah kebutuhan universal. Oleh karena itu, ia menolak anggapan bahwa bedah plastik hanya untuk kalangan elite. Di The Clinic Beautylosophy, perawatan wajah dengan hasil sebening kaca bisa dimulai dari Rp250 ribu saja, harga yang membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk merasakan standar pelayanan kelas dunia.

Fenomena keterbukaan artis dalam melakukan oplas memberi warna baru bagi industri kecantikan tanah air. Jika dulu operasi plastik dianggap tabu atau “rahasia dapur” yang harus disembunyikan, kini ia menjadi bagian dari self-love dan ekspresi diri.
Di tangan dokter-dokter berpengalaman seperti dr. Danu Mahandaru Spbp-Re, oplas tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan, melainkan sebagai jalan menuju kepercayaan diri. Sebuah tren yang membuat industri kecantikan Indonesia semakin bersinar, sekaligus membuktikan bahwa standar estetika dalam negeri mampu bersaing di panggung internasional. (fathur; foto htcb)