Indonesiasenang-, Jakarta – The Langham Fashion Soirée 2025 resmi dibuka pada Selasa, 21 Oktober 2025. Perhelatan mode ini diawali dengan penampilan memukau dari desainer Liliana Lim yang mempersembahkan koleksi terbarunya bertajuk LOUVELL – Ready-to-Wear Deluxe 2025. Koleksi ini hadir sebagai perayaan imajinasi, eksplorasi teknis, dan reinterpretasi modern dari kode desain feminin khas Liliana.
Dikenal melalui teknik moulage–seni membentuk pakaian langsung pada mannequin tanpa pola—Liliana Lim kali ini membawa teknik tersebut ke arah yang lebih eksperimental. Ia memadukan draping yang lembut dengan struktur tegas, menciptakan dialog antara spontanitas dan presisi, kelembutan dan kekuatan.
Elegan, Dramatis, dan Artistik
Palet warna didominasi hitam, putih, silver, charcoal grey, dan pastel gold. Material lembut yang jatuh mengalir dipadukan dengan bahan bertekstur dan kilauan material emas yang menghadirkan kesan mewah nan tenang. Detail seperti payet tangan, lipatan asimetris, dan bunga tiga dimensi atau pecahan moulage yang dirangkai ulang mengikuti lekuk tubuh. Jejak tangan sang desainer sengaja ditonjolkan, mengubah ketidaksempurnaan menjadi daya tarik modern menjadi ciri khas yang memperkuat sentuhan couture dalam lini ready-to-wear ini.
Liliana juga untuk pertama kalinya menggunakan velvet dalam beberapa desain, menciptakan tekstur taktil yang kaya. Dalam total 42 karya, ia menampilkan gaun malam, gaun koktail, mini dress hingga jumpsuit.
Makna Nama "LOUVELL"
Nama LOUVELL berasal dari gabungan kata Lumière (cahaya) dan Novel (roman), mencerminkan gemerlap cerita, nostalgia, dan romansa modern. Setiap busana dirancang bukan hanya untuk dikenakan di runway, namun untuk menjadi bagian dari memori personal sang pemakai.
Fashion Soirée Kolaborasi IPMI & The Langham
Pertunjukan ini digelar di The Langham, Jakarta, dalam program Fashion Soirée dan merupakan hasil kolaborasi dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). LOUVELL mempertegas posisi Liliana Lim sebagai salah satu desainer dengan bahasa visual yang matang, artistik, namun tetap wearable. (kintan; praba)