Indonesiasenang-, PT Telkom Indonesia Tbk memperkuat komitmennya sebagai enabler transformasi digital di segmen business-to-business (B2B) dengan menghadirkan layanan pelanggan terpadu Telkom Indibiz Care. Mengusung prinsip simplify to amplify, layanan ini dirancang untuk memudahkan proses customer journey dan mempercepat penanganan kendala di lapangan.
Telkom Indibiz Care tersedia selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa hari libur, melalui berbagai kanal komunikasi mulai dari email, call center, media sosial, hingga personal message. Kehadiran layanan ini mendapat respons positif dari pelaku usaha dan institusi pendidikan yang menjadi pelanggan B2B Telkom.
Muslim Rachman selaku After Sales Service Coordinator PT Lautan Berlian di Lampung, mengungkapkan kepuasannya terhadap kecepatan respons tim Indibiz Care. “Jika ada kendala, dengan cepat bisa terselesaikan tidak lebih dari dua jam sejak kami mengabarkan kendala yang terjadi”, ujarnya.
Hal serupa disampaikan Nazira Anindi, pengajar Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan. Menurutnya, dukungan teknisi yang cepat hadir ke lokasi sangat membantu menjaga kelancaran operasional.
“Teknisinya cepat datang dan kendala bisa teratasi dalam hitungan jam. Kami berharap kualitas ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan”, kata Nazira Anindi.
Telkom menegaskan, Indibiz Care bukan sekadar layanan purna jual, melainkan bagian dari strategi memperkuat customer experience di era transformasi digital. Akses yang mudah dan respons yang cepat diharapkan dapat mempercepat adopsi solusi digital di kalangan pelaku usaha B2B di Indonesia.
Pelanggan dapat menghubungi Telkom Indibiz Care melalui berbagai kanal berikut :
- Call Center: 0800-1-835566 / 1500250
- Email: indibizID.care@telkom.co.id / tenesa@telkom.co.id
- WhatsApp: 0812-8323-5566
- Facebook: Tenesatelkom
- X (Twitter): @tenesa_telkom
- Telegram: Tenesa_Telkom_Bot
- Instagram: @indibizcare & @indibiz.id
- Virtual Plasa: www.indibiz.co.id
Dengan strategi ini, Telkom berharap akselerasi transformasi digital di sektor B2B semakin efektif dan berdampak langsung pada efisiensi bisnis pelanggan. (ridho; foto hiti)
