Indonesiasenang-, PT. SuzukI Indomobil Sales (SIS) menghadirkan generasi teranyar kendaraan Off Road 4x4 Suzuki Jimny yang dirancang sesuai dengan kebutuhan profesional. Sebagai kendaraan yang telah menjadi andalan para pecinta Off Road sejak 1979, Suzuki Jimny hadir menawarkan berbagai keunggulan yang menunjang performa berkendara. Secara dimensi Suzuki Jimny memiliki panjang 3.265 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.720 mm, dirancang kompak, kokoh dan gesit.
"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat menghadirkan mobil legendaris ini. Berbagai fitur orisinal disematkan salah satunya adalah All Grip Pro. Fitur ini dapat memuaskan para profesional yang membutuhkan performa mengemudi dengan respons cepat serta bermanuver di medan berat”, kata Direktur Marketing 4W PT SIS, Donny Saputra.
Dikemukakan pula oleh Donny Saputra, kehadiran Suzuki Jimny menjadi bukti dan komitmen Suzuki menghadirkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Jimny hadir dengan dapur pacu yang lebih bertenaga, serta berbagai fitur unggulan yang memaksimalkan performa tangguh sekaligus gesit saat mengarungi berbagai kontur jalan, tanpa mengurangi kenyamanan serta keselamatan berkendara.
Untuk jantung pacu, Jimny mengusung mesin K150 dengan kapasitas 1.462cc, yang mampu menghemburkan tenaga sebesar 102 Ps pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm. Mobil pilihan para profesional ini juga dilengkapi suspensi 3-Link Rigid Axle yang dilengkapi Coll Spring baik untuk sisi depan maupun belakang.
Fitur ini membantu meredam guncangan saat berkendara melalui kontur jalan tidak rata dan berbatu. Untuk mendukung jiwa petualang pengemudi off road. Ketangguhan dan kegesitan Jimny ini didukung Ground Carance 210 mm, serta radius putar 4,85 meter, sehingga mampu bermanuver di berbagai kondisi jalan.
Head of 4W Product Development PT SIS, Yulius Purwanto menambahkan, Suzuki Jimny yang masuk ke dalam negeri merupakan produk yang bebas dari recall (selang BBM bocor). Suzuki bersama tim dari Jepang juga telah memeriksa kembali kendaraan untuk memastikan produk yang dipasarkan aman bagi konsumen. (rls; foto dok)
