Indonesiasenang-, Setelah mengalami masa terburuk akibat pandemi Covid 19, bencana alam letusan Gunung Merapi, Solo City Jazz akhirnya kembali terselenggara di tahun 2022 ini. Memasuki perhelatan ke 11, Solo City Jazz tetap memakai konsep yang berbeda. Solo City Jazz 2022 dirancang sangat menarik dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya lewat tema Tribute To atau semacam penghormatan tinggi bagi tokoh-tokoh musik penting yang telah berpulang.
Sebagai penyelenggara, C-Pro terus mempertahankan identitas Solo City Jazz pada setiap tahun penyelenggaraannya. Terus berupaya keras untuk mempertahankan acara ini sebagai salah satu mata acara budaya, yang menjadi salah satu daya tarik pariwisata kota Solo. Secara khusus tentu saja, C-Pro sebagai penyelenggara memberi penghargaan yang tinggi dan apresiasi, atas dukungan penuh dari pihak BRI, Wings Group, Sido Muncul serta pihak lainnya termasuk pihak Pemerintah kota Solo.
Hadirnya Solo City Jazz di kota Solo tak lepas dari rasa terkesan dengan keindahan kota, eksotika heritage yang bertebaran di segala penjuru kota yang dikenal dengan kota budaya dan batik, serta keramahan warga masyarakatnya. Alhasil, event Solo City Jazz dan genre musik yang ditawarkan tersaji pada kalender tetap tahunan kota Solo, Solo City Jazz ini adalah jazz yang beragam. Sajian jazz yang tak hanya harus akrab dengan telinga dan mata penontonnya, tapi akrab pula dengan budaya khas kota Solo.
Sejak awal hadirnya Solo City Jazz di tahun 2009, sengaja dirancang menjadi sebuah perhelatan skala festival yang berbeda. Sajian musik jazz namun harus dapat melebur, menyatu dengan segala hal unik dan menarik dari kota Solo. Seiring perjalanan waktu, sejarah musik jazz membuktikan bahwa jazz sejatinya menjadi salah satu musik yang paling terbuka. Membuka diri untuk pengaruh dari berbagai jenis musik lainnya.
Tahun 2022 menjadi pembuka semangat baru, kala pandemi melandai dan event diizinkan untuk diadakan kembali akhirnya disambut dengan penuh sukacita. Tak lupa juga ungkapan terima kasih pada pihak Pemerintah Kota Solo yang kembali menjadi mitra terpenting yang juga berkeinginan melanjutkan lagi festival ini.
Di kesempatan perhelatan ke 11 Solo City Jazz 2022 sengaja akan dimainkan karya dari nama-nama besar musisi Indonesia, seperti Jopie Latul, Utha Likumahuwa, Didi Kempot. Tak lupa juga Dian Pramanapoetra, dimana pernah tampil 3 kali di Solo City Jazz. Selain itu sederet nama-nama yang pernah tampil di pesta musik jazz garapan C-Pro ini mulai dari tokoh musik, I Wayan Sadra, gitaris Donny Suhendra.
Selain itu tak lupa mengenang sahabat baik pendukung militan Annas Habibi, yang pada setiap tahunnya selalu menyempatkan diri menjadi pembawa acara di event Solo City Jazz. Kehadirannya selalu memberi kesegaran dan membuat suasana tambah meriah.
Panggung Solo City Jazz 2022 di hari pertama pada tanggal 14 Oktober 2022 akan diselenggarakan di Kori Kamandungan, Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Salah satu spot heritage penting kota Solo. Menghadirkan line up bibit muda potensial asal kota Solo, pianis Aditya Ong yang tampil dengan trionya. Kemudian juga pianis ibukota, penyintas Covid 19 yang pernah merasakan perjuangan selama 41 hari dirawat di Rumah Sakit, akan membawa serta kelompok music meriahnya, Latin Groove.
Kehadiran seniman musik tradisi asal Solo, Peni Candra Rini akan memberikan warna lain di perhelatan jazz tahunan ini. Peni baru saja memperoleh penghargaan dari Aga Khan Music Awards 2022, yang merupakan sebuah penghargaan khusus diberikan kepada para penggiat dan penampil musik kontemporer di seluruh dunia.
Lalu ada Alonzo Brata, seniman muda berbakat, dengan suara khasnya. Pemuda asal Jakarta ini, akan melakukan kolaborasi dengan bassis muda yang banyak sekali penggemarnya, Barry Likumahuwa. Tentu saja, ini akan menjadi sebuah peristiwa musik yang seru dan akan menghangatkan Solo City Jazz 2022. Kehadiran Bagus "Jambronk" Pramono dan Janod juga akan menjadi sebuah sajian seru untuk dinikmati.
Sementara untuk hari kedua tanggal 15 Oktober 2022, Solo City Jazz akan diadakan di Pamedan Pura Mangkunegaran. Dengan para penampil yang tak kalah seru dan hangat, dimunculkan penyanyi cantik Mercy Dumais, yang berkolaborasi dengan Rio Moreno. Kemudian juga, penyanyi senior, dengan banyak hits lagunya yang begitu popular, Deddy Dhukun bersama Bengawan Symphony Orchestra (BSO) akan sedikit unjuk kebolehan. Tak kalah menarik penampilan Papua Original akan memberikan warna khusus sebuah musik riang gembira, dan penuh semangat.
Bagaimana dengan nama Andre Hehanusa ? Sosok yang dikenal luas dengan lagu-lagu his terbaiknya ini akan unjuk kebolehannya dalam menghadirkan nuansa musik di era kejayaannya. Andre Hehanusa bersedia mendukung penuh perhelatan Solo City Jazz 2022 ini sebagai penasehat teknis dan akan berkolaborasi dengan violinis cantik, Mia Ismi. Menampilkan diantaranya lagu-lagu hitsnya seperti 'Kuta Bali', 'KKEB', ataupun 'Bidadari'.
Andre Hehanusa akan menyatukan rasa bersama penyanyi muda, yang juga aktor peraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2006 dan Aktor Pendatang Baru Terbaik Indonesia Movie Awards 2007 (lewat film Denias, Senandung di Atas Awan), Albert Fakdawer. Penonton juga akan dapat menikmati penampilan, Jason Ranti. Jason “Jeje” Ranti, saat ini begitu popular di kalangan penggemar musik milenial, dengan lagu-lagunya yang bersyair kritik sosial dan “rada bandel”.
Solo City Jazz 2022 diharapkan menjadi tontonan musik hiburan yang menyehatkan jiwa dan rohani para penonton dari berbagai starta, usia dan jenis musik. (satria; foto humassolocityjazz)