Indonesiasenang-, Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, SMK Bakti Idhata menunjukkan bahwa pendidikan vokasi bisa berdiri sejajar – bahkan melangkah lebih cepat – dengan dukungan digital yang tepat. Sekolah kejuruan berbasis IT yang berdiri sejak 2007 ini baru saja memperkuat kolaborasinya dengan Telkom Indonesia melalui layanan digital dari Indibiz Sekolah.
Transformasi digital di SMK Bakti Idhata bukan hanya soal jaringan internet yang cepat. Lewat kemitraan ini, sekolah mendapatkan akses ke platform edukasi digital Pijar, konektivitas jaringan berkecepatan tinggi, hingga penguatan infrastruktur ruang belajar yang terintegrasi secara digital.
“Kalau ingin relevan, kami harus terus bergerak. Bukan hanya dari sisi teknologi, tapi juga dari cara kami mengajar. Kemitraan dengan Telkom ini bukan sekadar layanan teknis, tapi juga strategi jangka panjang”, kata Nurman, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Bakti Idhata yang telah mengabdi lebih dari 23 tahun di dunia pendidikan.
SMK Bakti Idhata dikenal dengan tiga jurusan unggulannya: Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), serta Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Dengan kurikulum yang terus diperbarui, sekolah ini konsisten mendorong siswa untuk menghasilkan karya yang tidak hanya kompetitif secara lokal, tetapi juga relevan secara global.
Beberapa pencapaian siswa termasuk Juara 2 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Jakarta Selatan, dan berbagai kemenangan di ajang desain grafis maupun olahraga.
Di SMK Bakti Idhata, teknologi menjadi bagian dari kultur belajar. Seluruh guru dibekali laptop, absensi siswa dilakukan secara digital, dan akses WiFi menjangkau semua area sekolah. Bahkan, semangat kolaboratif siswa juga didorong lewat kegiatan kreatif, seperti turnamen Mobile Legends antar kelas.
“Pelatihan yang kami dapat dari Telkom, seperti pelatihan IoT dan penggunaan platform Pijar, sangat membantu guru mengikuti dinamika kurikulum Merdeka. Ini bukan hanya tentang siswa, tapi juga penguatan kapasitas guru”, imbuh Nurman, M.Pd..
Indibiz dari Telkom Indonesia hadir bukan sekadar sebagai penyedia layanan internet, tapi sebagai mitra strategis. Melalui pendekatan berbasis solusi, Indibiz turut membentuk ekosistem pembelajaran digital yang adaptif dan terus bertumbuh.
Ke depan, Nurman, M.Pd, berharap kerja sama ini berkembang menjadi pendampingan berkelanjutan, termasuk mentoring bagi siswa dan pelatihan lanjutan untuk guru dalam bidang-bidang seperti cloud computing dan pengembangan portofolio digital.
“Banyak yang masih melihat SMK sebagai jalur alternatif. Tapi dari sini justru lahir siswa yang tangguh. Sekitar 60% lulusan kami bisa lanjut kuliah sambil kerja. Itu berarti mereka mandiri sejak usia muda. Dan hal itu tercapai berkat dukungan dari dunia industri seperti yang diberikan oleh Telkom”, tutup Nurman, M.Pd.
Dengan semangat kolaborasi dan dorongan teknologi, SMK Bakti Idhata siap menjadi model sekolah vokasi masa depan yang mampu mencetak talenta digital siap pakai di era industri 4.0. (dewa; foto hemt)