Indonesiasenang-, Dua nama besar dari industri musik Malaysia dan Indonesia, Dato' Sri Siti Nurhaliza dan Ade Govinda, kembali berkolaborasi dalam single terbaru berjudul Menamakanmu Cinta. Lagu ini membawa nuansa emosional yang kuat dan diyakini akan menjadi favorit baru para pecinta musik di Malaysia, Indonesia, bahkan hingga mancanegara.
Kolaborasi ini bukanlah yang pertama bagi keduanya. Sebelumnya, Siti dan Ade telah menciptakan tiga lagu hits dalam album Fragmen (2014): Terbaik Bagimu, Engkau, dan Tak Pernah Ragu. Kini, lewat Menamakanmu Cinta, mereka menghadirkan karya yang lebih matang, menyentuh, dan penuh makna.
“Saya senang sekali bisa kembali berkolaborasi dengan Ade Govinda. Lagu ini sangat indah dan khas dengan sentuhan Ade yang selalu bisa menciptakan lagu-lagu hits masa kini,” ujar Dato' Sri Siti Nurhaliza.
Lagu ini merefleksikan cinta sejati dan harapan, serta membawa pesan positif bagi siapa saja yang menghargai arti cinta dalam hidup mereka. Dengan lirik dan melodi yang dalam, Menamakanmu Cinta diharapkan menjadi pengiring berbagai momen romantis, mulai dari nostalgia hingga pernikahan.
Bagi Ade Govinda, inspirasi lagu ini datang dari keinginan menciptakan karya yang universal dan cocok dinyanyikan di pesta pernikahan.
“Saya ingin menciptakan lagu cinta yang bisa dinyanyikan siapa saja di hari bahagia mereka. Siti benar-benar mengeksplorasi vokalnya secara luar biasa dalam waktu yang singkat,” kata Ade Govinda.
Kolaborasi ini juga meninggalkan kesan personal yang mendalam. Ade mengungkapkan bahwa suasana rekaman sangat santai namun tetap profesional.
“Dato' Sri Siti selalu membawa banyak makanan ke studio. Itu membuat sesi rekaman terasa seperti di rumah sendiri, tapi tetap produktif,” tambahnya sambil tertawa.
Lebih dari sekadar lagu, Menamakanmu Cinta merupakan ungkapan rasa yang ingin dijadikan soundtrack cinta bagi siapa saja yang sedang jatuh cinta atau ingin merayakan hubungan mereka.
Lagu ini telah tersedia di berbagai platform musik digital, siap menjadi anthem romantis baru yang menyentuh jutaan hati.
"Menamakanmu Cinta" menjadi bukti bahwa cinta, musik, dan persahabatan mampu menjembatani batas negara dan budaya, menyatu dalam harmoni yang indah.
(damar; foto hpc)