Setengah Hati Tayang 25 Januari, Sindiran Pedas Masa Pemilu Dibalut Komedi

Setengah Hati lebih menekankan mahalnya rasa percaya satu sama lain, bagaimana menjaga kepercayaan dan bagaimana melihat segala sesuatu semestinya tidak hanya dari satu sudut pandang.

Setengah Hati Tayang 25 Januari, Sindiran Pedas Masa Pemilu Dibalut Komedi

Indonesiasenang-, Sebuah film produksi Satu Selaras Production berjudul Setengah Hati kan menjadi salah satu film bertema pemilu yang hadir pada awal 2024. Ini menjadi pembeda, dimana saat ini masih banyaknya film-film bergenre horor yang juga bermunculan. Peluncuran film ini juga bertepatan dengan suasana pemilu di Indonesia yang sudah semakin dekat.

"Judul Setengah Hati rupanya diambil karena menjadi diksi yang sering diucapkan untuk orang yang bermalas-malasan sehingga tidak sepenuhnya melakukan apa yang semestinya menjadi tugasnya. Proses syuting dilakukan 2021, dimana masa pandemi masih belum sepenuhnya surut." jelas Hastobroto, Sutradara Setengah Hati. Tyas Abiyoga selaku Produser memastikan bahwa film ini tidak berhubungan dengan masa pemilu 2024, apalagi proses pembuatannya memang jauh sebelum tahun pemilu.

Diperankan oleh sederet komika dan aktor serta aktris ternama seperti Tissa Biani, Yusuf Mahardika, Marwoto, Beddu, Cak Lonting dan masih banyak lagi, film Setengah Hati mengangkat konflik politik pedesaan yang kadang lebih rumit dari di kota besar. Film dengan genre Drama Komedi ini diperankan oleh beberapa komedian yang beradu akting dengan aktor Yusuf Mahardhika dan Tissa Biani. Ide cerita dari seorang Komika, Arie Kriting, serta penggarapan skenario oleh Abdur Arsyad yang juga seorang Komika ini menampilkan tema besar dengan penyajian nan ringan dan menghibur.

Mengambil lokasi shooting di Cianjur, Jawa Barat, film yang disutradarai oleh Hastobroto ini menjadi beda karena menggabungkan plot cerita persahabatan, percintaan, keluarga dengan latar belakang konflik pemilihan Kepala Desa.
Film ini terkesan memberikan sindiran-sindiran kepada para pemimpin dan penggambaran bagaimana masyarakat memandang setiap apa yang dilakukan oleh "orang atas". Berlaku baik, menunjukan bahwa mereka memiliki hati yang tulus agar masyarakat percaya akan apa yang mereka perbuat.

Hal ini banyak terjadi dimasa-masa kampanye pemilu memang. Jika dilihat dari keseluruhan film, Setengah Hati lebih menekankan mahalnya rasa percaya satu sama lain, bagaimana menjaga kepercayaan dan bagaimana melihat segala sesuatu semestinya tidak hanya dari satu sudut pandang.

Tidak ada plot twist yang memberi kejutan, karena sepertinya cerita sudah dapat ditebak dari setengah film. Bumbu-bumbu cerita seperti adanya percintaan, tidak merusak inti utama dari pesan yang ingin disampaikan dalam film ini, yang lebih condong pada berharganya rasa percaya satu sama lain yang harus dijaga. Untuk adegan perkelahian, jangan berharap akan ada perkelahian sengit ala James Bond atau aksi pencak silat di film ini, mengingat memang genre komedi yang dibawakan, sehingga tidak akan ada adegan action yang serius.

Humor-humor segar mengalir natural, dimana memang adanya pemeran yang notabene kebanyakan adalah komika dan pelawak memberikan kesan segar.
Well, buat Sobat Senang yang menyukai film bergenre komedi dan sarkasm bisa banget nih mengajak orang-orang terkasih meninton film Setengah Hati sambil menunggu pemilihan umum. Selamat menonton! (kintan; foto praba)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.