Indonesiasenang-, Penyanyi dan penulis lagu independen asal Indonesia, Saphira Adya, kembali menegaskan eksistensinya di kancah musik dengan merilis single terbaru berjudul “Lelah”. Lagu ini menjadi karya keempat dalam perjalanan musiknya setelah sebelumnya memperkenalkan “Remind Me of You”, “Letting You Go”, dan “Malam Melagu”.
Saphira, begitu ia akrab disapa, dikenal sebagai singer-songwriter otentik yang kerap mengubah catatan hariannya menjadi karya musik. Sejak awal, kariernya berjalan tanpa rencana besar. Lagu debutnya “Remind Me of You” awalnya hanya ditulis sebagai hadiah personal untuk seseorang, namun justru membuka jalan baginya untuk terus menulis. Dari sana, lahirlah karya-karya yang jujur, sederhana, namun penuh makna.
Identitas musik Saphira terletak pada lirik yang jujur, emosional, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dengan karakter vokalnya yang tulus, ia menghadirkan musik sebagai ruang nostalgia, tempat pendengar bisa berjumpa dengan sisi diri mereka yang paling jujur.
Hingga kini, Saphira sudah menelurkan tiga single yang membentuk fondasi perjalanan musiknya :
- Remind Me of You – karya debut yang lahir dari catatan personal.
- Letting You Go – eksplorasi kejujuran dalam melepas sesuatu.
- Malam Melagu – single yang menampilkan sisi reflektif dan puitis.
Semua karya itu memperkuat posisinya sebagai penyanyi independen dengan suara personal yang konsisten.
Single terbaru “Lelah” hadir dengan sentuhan yang lebih matang. Lagu ini lahir dari pengalaman pribadi Saphira, sebuah refleksi tentang kerentanan manusia di tengah tuntutan untuk selalu tampak kuat dan mandiri.
Dalam proses produksinya, Saphira menggandeng Earspace, studio milik duo Endah N Rhesa. Kehadiran Mohammed Kamga (Kamga Mo) sebagai vocal director dan Syady Abiyyu sebagai produser turut memperkaya kualitas lagu. Hasilnya adalah produksi yang hangat, profesional, sekaligus mampu memperkuat dimensi emosional yang dibawa Saphira.
“Lelah” bukan sekadar curahan hati, melainkan juga ruang aman bagi siapa pun yang mendengarkannya. Lagu ini menjadi pengingat bahwa merasa rapuh dan membutuhkan kehadiran orang lain bukanlah kelemahan, melainkan bagian dari kemanusiaan itu sendiri.
“Harapan aku lagu ini menjadi pengingat untuk kita selalu merayakan dan menerima perasaan-perasaan yang kita alami saat ini. Kalau rasanya lagi ingin sendiri, tak apa. Merasa butuh orang pun juga tak apa. Yang terpenting kita jujur, menerima, dan meng-embrace apa yang sebenarnya kita rasakan”, kata Saphira.
Meski sudah merilis empat single, perjalanan Saphira jelas masih panjang. Ia menegaskan bahwa dirinya tengah menyiapkan karya-karya baru dan sebuah album yang akan segera menyapa para pendengar. Dengan karakter musik yang konsisten dan kolaborasi kreatif yang terus berkembang, Saphira tampak siap memperluas jangkauan karyanya sekaligus memperkuat identitasnya di industri musik Indonesia.
Kini, “Lelah” sudah tersedia di seluruh platform musik digital. Lagu ini hadir sebagai teman setia bagi siapa saja yang tengah merayakan perasaan, baik saat ingin sendiri maupun ketika membutuhkan seseorang untuk menemani. (devin; foto dpsa)
