Indonesiasenang-, Band rock asal Jakarta, S A B A, kembali menggetarkan skena musik lokal lewat single terbaru mereka, “Anxiety”, yang rilis di platform digital pada 5 Desember 2025. Karya ini bukan sekadar rilisan baru, ia menjadi penanda babak emosional yang lebih dalam, lebih mentah, dan lebih reflektif dalam perjalanan musikal band yang kini semakin memantapkan identitas rock-nya.
Lagu ini ditulis oleh vokalis sebelumnya, Johan, yang menumpahkan pengalaman personal tentang kecemasan, sebuah kondisi yang kian relevan di tengah realitas modern yang penuh tekanan dan ketidakpastian. Hasilnya adalah potret sonik tentang pergulatan batin yang terasa dekat bagi pendengar lintas generasi.

“Anxiety” dibuka dengan petikan gitar melodik dan hentakan drum beraksen bell, memberikan suasana rock 70-an yang hangat namun raw. Tapi S A B A tidak berhenti di nostalgia. Aransemen kemudian bertransformasi menjadi energi modern yang menjadi ciri khas mereka yang terasa tebal, tegas, dan penuh intensitas.
Struktur lagu ini pun jauh dari pola konvensional. Liriknya bergerak zig-zag, mengikuti alur pikir yang kacau seperti gelombang kecemasan itu sendiri. Pendengar seolah diseret masuk ke dalam “adegan film” dramatik, cepat, dan emosional.
Narasi lagu dimulai dari titik personal: pergulatan individu menghadapi tekanan, rasa takut, dan ketidakpastian. Namun secara perlahan, cakupannya melebar menjadi refleksi generasional, tentang mereka yang tumbuh dalam dunia serba menuntut, serba cepat, dan sering kali tidak memberi ruang bernapas.

Kecemasan dalam lagu ini bukan digambarkan sebagai musuh yang harus ditaklukkan, tetapi fenomena yang selalu ada, selalu hadir, dan selalu kembali.
Pada bagian interlude, Milton (Lead Guitar) menonjol dengan permainan gitar tajam dan ekspresif, yang seolah menyuarakan jeritan diam dalam hati. Tekstur vokal menggunakan megaphone menambah lapisan emosional yang membuat lagu ini terasa semakin intens dan personal.
Di sisi ritme, Herwinda (Bass) dan Soni (Drum) membangun fondasi beat yang berlapis dan menghentak, mendorong lagu menuju klimaks eksplosif sebelum akhirnya jatuh ke keheningan emosional. Hening itu menghadirkan kesan bahwa kecemasan tidak benar-benar hilang—hanya mereda untuk kembali suatu saat nanti.
“Anxiety” adalah sebuah pengalaman rock yang cathartic. Ia memadukan nostalgia, modernitas, kekacauan emosional, dan kejujuran artistik menjadi satu paket eksplosif. Sebuah evolusi alami dari identitas musik S A B A, namun tetap terasa seperti loncatan besar dalam kematangan musikal mereka.

Single “Anxiety” sudah dapat didengarkan melalui berbagai layanan streaming digital, termasuk Spotify, Apple Music, YouTube Music.
Dengan rilis ini, S A B A semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu band rock Indonesia yang berani mengeksplorasi tema, suara, dan kedalaman emosi tanpa kompromi. Jika ini adalah permulaan era baru mereka, publik tampaknya sedang menunggu sesuatu yang besar. (sugali; foto saba)