Indonesiasenang-, Putri Anak Indonesia Budaya 2023, Ry Hyori Dermawan, turut hadir dalam konferensi pers pengungkapan kasus jaringan narkotika hasil kolaborasi Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI dibawah koordinasi Desk Pemberantasan Narkoba, Senin (23/06/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ry Hyori Darmawan menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya keterlibatan perempuan dalam jaringan peredaran narkoba.
Acara yang digelar di Aula Sabang, Kantor Pusat Bea Cukai, Jl. Ahmad Yani (By Pass) Rawamangun, Jakarta Timur ini memamerkan barang bukti narkotika dengan jumlah fantastis, sekitar 7 kuintal. Ry Hyori Darmawan mengaku sangat terkejut sekaligus sedih menyaksikan langsung skala peredaran narkoba di Indonesia.
"Aku benar-benar kaget melihat barang bukti sebanyak itu. Tapi yang paling membuatku sedih adalah banyaknya perempuan yang justru menjadi korban dari peredaran narkoba ini”, ujar Ry Hyori Darmawan.
Sebagai sosok muda yang aktif menyuarakan isu budaya dan sosial, Ry Hyori Darmawan merasa terpanggil untuk berbicara tentang pentingnya peran perempuan, khususnya para ibu, dalam menjaga masa depan keluarga dan bangsa. Menurutnya, sangat menyayat hati melihat ibu-ibu yang seharusnya menjadi teladan justru terjebak dalam aktivitas ilegal akibat bujuk rayu atau tipu daya.
"Banyak dari mereka dijebak secara online. Sebagai sesama perempuan, aku merasa sangat prihatin. Mereka sebenarnya bisa menjadi pahlawan dalam keluarga, bukan malah menjadi korban”, kata Ry Hyori Darmawan.
Kehadirannya dalam konferensi pers ini juga dimanfaatkan Ry Hyori Darmawan untuk menyampaikan pesan moral kepada generasi muda agar tidak tergoda mencoba narkoba. Ia menekankan bahwa narkoba bukanlah solusi untuk masalah apa pun, melainkan sumber dari berbagai persoalan baru.
"Teman-teman, jangan pernah coba-coba narkoba, ya. Kita harus bijak memilah mana yang positif dan mana yang bisa merusak masa depan kita”, tegas Ry Hyori Darmawan.
Selain itu Ry Hyori Darmawan juga mengutip pesan dari Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, yang menekankan pentingnya menolak godaan terhadap hal-hal negatif sedari dini.
Melalui keterlibatannya dalam kegiatan ini, Ry Hyori darmawan berharap bisa menjadi jembatan informasi dan inspirasi bagi anak-anak dan remaja seusianya. Ia ingin agar suara anak muda ikut menguatkan kampanye anti-narkoba di Indonesia.
"Aku senang sekali bisa menyampaikan informasi penting ini. Mudah-mudahan apa yang aku bagikan bisa bermanfaat dan membuat kita semua lebih waspada terhadap bahaya narkoba”, pungkas Ry Hyori Darmawan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perlawanan terhadap narkoba tidak hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, tetapi juga perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk suara dari generasi muda. (nia; foto tcs)