Indonesiasenang-, Jakarta, 17 September 2025 – “Rumah Cinta Intimate Concert” Restu Fortuna sukses digelar di Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan. Konser intimate ini menghadirkan suasana hangat dan penuh keakraban, dengan deretan musisi senior seperti Dewa Budjana, Ermi Kulit, Sania, Kemala Ayu, Andre Hehanusa, hingga Aura Kasih ikut meramaikan panggung.
Nuansa musik yang ditampilkan begitu istimewa: perpaduan jazz, gamelan Jawa dengan sinden, keroncong dari Elang Rajawali, hingga irama latin yang membuat suasana semakin romantis.

Restu Fortuna tak tampil sendirian. Ia mengajak sejumlah musisi berbakat seperti Putu Sastrani Titarani, Didit (Violist), Rudy Oktaf, Selly, serta tiga muridnya yang membuka konser dengan penuh semangat.
“Akhirnya di usia saya yang 60 tahun ini, saya bisa mengadakan konser intimate. Terima kasih banyak bagi teman-teman dan hadirin yang sudah hadir,” ungkap Restu membuka penampilan.
Suasana semakin meriah ketika Rudy Oktaf dan Selly mengiringi Restu membawakan lagu latin upbeat yang membuat penonton bergoyang. Dilanjutkan dengan alunan salsa Bolero yang menghadirkan nuansa santai.
"Setelah kenal mereka, saya sangat hobi menulis lagu berirama latin. Terimakasih banyak."ujarnya di sela penampilan.

Bahkan Restu sempat bercanda dengan penonton, mengajak Kemala Ayu bernyanyi lagu lawas Buat Kamu. Kemala Ayu yang hadir dengan berpenampilan santai pun mau tak mau maju ke depan dan menunjukkan kemampuan menyanyinya yang tak perlu diragukan lagi, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh ruangan.
Momen lucu juga terjadi ketika Restu membawakan lagu milik idolanya, Al Jarreau. Ia bercerita tentang usahanya meniru sang legenda.
“Saya dulu berjemur supaya kulitnya sama, tapi suara tetap nggak bisa sama. Kata ibu saya malah tambah jelek,” candanya yang disambut tawa penonton.
Persiapan 15 Hari
Restu mengungkapkan ide awal konser ini cukup lama. Terkendala dengan kesibukan lain, sehingga terus tertunda. Konser ini terwujud setelah persiapan singkat selama 15 hari. Ia memilih tema “Rumah Cinta” sebagai bentuk ajakan untuk menjaga keharmonisan keluarga melalui musik.

“Saya ingin masyarakat bisa lebih harmonis bersama keluarga. Musik ini adalah keresahan sekaligus doa saya,” jelas Restu seusai konser.
Konser ditutup dengan penuh haru, Restu menyebut pencapaian ini sebagai “bayi tua yang baru belajar berjalan”.
“Bahagia luar biasa. Semoga ini bukan konser terakhir saya,” tutupnya dengan senyum.
(kinta; praba)